Electronic Theses and Dissertation

Kecanduan game online merupakan fenomena umum dalam kehidupan anak muda
saat ini. Game Online merupakan hiburan populer dimana peminatnya sangat
banyak mulai dari anak-anak, remaja, bahkan kalangan dewasa. Penelitian
menunjukkan salah satu faktor dari kecanduan bermain game online yaitu
kurangnya kontrol diri pada remaja mengontrol intensitasnya dalam bermain
sehingga remaja tidak mampu mengantisipasi dampak negatif yang timbul dari
bermain game secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Hubungan
antara kontrol diri dengan kecanduan game online pada siswa SMP di Kota Banda
Aceh. Penelitian ini menggunakan desain descriptive correlative dengan
pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP
Negeri 1 Banda Aceh yang melibatkan sampel sebanyak 277 siswa yang dipilih
berdasarkan cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan
kuesioner IGDS9-SF untuk mengukur kecanduan game online dan Skala Self
Control untuk mengukur kontrol diri dengan skala likert, dan hasilnya dianalisis
menggunakan uji Spearman’s Rank. Hasil penelitian menunjukkan adanya
hubungan negatif yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan kecanduan
game online dengan perolehan nilai koefisien korelasi sebesar (r) =-0,546 dengan
taraf signifikansi 0,000 (p< 0,05). Hubungan tersebut menunjukkan bahwa semakin
tinggi kontrol diri maka semakin rendah kecanduan game online yang dimiliki
siswa. Direkomendasikan kepada pihak sekolah yaitu dengan menyediakan layanan
dukungan psikologis bagi siswa yang kesulitan mengontrol aktivitas bermain game
serta pengawasan orang tua dalam memantau aktivitas bermain game.

Online game addiction is a common phenomenon in the lives of young people today. Online games are popular entertainment with a large number of enthusiasts, ranging from children to teenagers, and even adults. Research indicates that one of the factors contributing to online gaming addiction is the lack of self-control among adolescents in regulating their gaming intensity, leading them unable to anticipate the negative consequences of excessive gaming. Therefore, this study aims to examine the relationship between self-control and online game addiction among junior high school students in Banda Aceh City. This research utilizes a descriptive correlative design with a cross-sectional study approach. The population of this study is students of SMP Negeri 1 Banda Aceh, involving a sample of 277 students selected through cluster random sampling. Data collection is conducted using the IGDS9-SF questionnaire to measure online game addiction and the Self Control Scale to measure self-control with Likert scales, and the results are analyzed using Spearman’s Rank test. The results of the study indicate a significant negative relationship between self-control and online game addiction, with a correlation coefficient value (r) of -0.546 at a significance level of 0.000 (p < 0.05). This relationship suggests that higher levels of self-control are associated with lower levels of online game addiction among students. It is recommended for schools to provide psychological support services for students struggling to control their gaming activities, and for parents to monitor their children's gaming activities