Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
KARAKTERISTIK CAMPURAN LASTON AC-WC DENGAN VARIASI GRADASI AGREGAT BATAS BAWAH, TENGAH DAN BATAS ATAS MENGGUNAKAN ASPAL PERTAMIN A PEN. 60/70
Pengarang
M. Fadhil Nasir - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0604101010040
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2013
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Faktor pemilihan gradasi agregat yang digunakan akan mempengaruhi karakteristik dari beton aspal. Dalam spesifikasi gradasi yang ditetapkan dalam ketentuan, mempunyai batasan atas dan batasan bawah, dimana batasan ini yang menjadi landasan dalam perencanaan. Batasan ini ditetapkan berdasarkan hasil penelitian suatu badan pemerintah yaitu Litbang Departemen Perkerjaan Umum. Permasalahan dalam hal ini, bagaimana sifat-sifat campuran AC-WC dengan menggunakan gradasi batas bawah, tengah dan batas atas. Penelitian ini bertujuan melihat nilai parameter Marshall yang dihasilkan oleh campuran beton aspal dengan menggunakan aspal Pen.
60/70 dengan menvariasikan gradasi agregat sesuai dengan spesifikasi teknis tahun
2010 untuk campuran aspaJ beton, sehingga dapat diketahui sifat-sifat campuran beton aspal dari variasi gradasi tersebut. Hasil penelitian diperoleh, kadar aspal terus meningkat dari gradasi batas bawah sampai gradasi batas atas hal ini dapat dilihat dari nilai KAO gradasi batas bawah : 5,1 0 % ; KAO gradasi tengah : 5,70 % ; KAO gradasi batas atas : 6,15 %. Nilai stabilitas tertinggi diperoleh pada gradasi batas atas (1608,42 kg), sedangkan nilai terendah pada gradasi tengah (1339,73 kg). Untuk nilai Marshall Quantien tertinggi diperoleh pada gradasi batas atas (497,97 kg/mm) dan nilai terendah pada gradasi tengah (314,24 kg/mm) Untuk nilai flow dan density tidak terjadi perubahan yang signifikan. Untuk nilai VIM, semakin banyak agregat halus, maka nHai VIM semakin kecil (gradasi batas bawah ; 4,67 % dan gradasi batas atas ;
3,86 %), sebaliknya nilai VMA dan VFB semakin besar, (VMA gradasi batas atas:
18,59 %; gradasi batas bawah : 16,99 % dan VFB gradasi batas atas : 79,23 %;
gradasi batas bawah : 72,53) Nilai Durabititas dari ketiga variasi gradasi yang digunakan masih memenuhi persyaratan > 90% (gradasi batas bawah : 95,23 %;
gradasi tengah : 96,21 % dan gradasi batas atas : 90,95 %) Nilai parameter Marshall campuran AC-WC untuk semua variasi gradasi dengan menggunakan aspal pen.
60/70 masih memenuhi persyaratan spesifikasi tahun 2010.
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH PERSENTASE AGREGAT KASAR TANPA BIDANG PECAH TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN BETON ASPAL AC-WC (TINJAUAN GRADASI AGREGAT BATAS ATAS MENGGUNAKAN ASPAL PEN. 60/70) (TEUKU SAIFUL AMRI, 2015)
KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON (AC-BC) DENGAN LDPE SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN ASPAL DAN ABU TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI FILLER (MUHAMMAD FAHMI RIZKI, 2024)
STUDI PENGGUNAAN AGREGAT KASAR RIKIT GAIB DAN COT GIREK TERHADAP KEKUATAN CAMPURAN BETON ASPAL AC-BC (ASPHALT CONCRETE - BINDER COURSE) (safli sanusi, 2014)
KAJIAN PENGARUH PERSENTASE AGREGAT KASAR BERBEDA QUARRY TERHADAP KEKUATAN ASPAL AC-BC (Ahmad Rosyidi, 2014)
STUDI VARIASI PENGGUNAAN KONSTANTA PERKIRAAN KADAR ASPAL DAN HDPE SEBAGAI SUBSTITUSI ASPAL TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL LASTON AC-WC (Rahmatul Ukhra, 2023)