Electronic Theses and Dissertation

Analisis regresi linier merupakan salah satu metode analisis statistik didalam matematika terapan yang memanfaatkan hubungan antara dua variabel atau lebih dengan tujuan untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel yang lain. Analisis regresi linier berganda adalah analisis regresi linier yang melibatkan lebih dari dua variabel, yaitu 1 (satu) variabel terikat dan lebih dari 1 (satu) variabel bebas. Penelitian ini mengaplikasikan konsep dari analisis regresi linier berganda yang bertujuan untuk melihat pengaruh luas areal mangrove dan suhu perairan terhadap produksi tiram di desa Tibang Kecamatan Syiah Kuala X1-65,860 X2 dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi mangrove (X1) berpengaruh positif terhadap produksi tiram (Y) dan untuk suhu perairan (X2) berpengaruh negatif terhadap produksi tiram (Y). Selain itu, besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel bebas secara bersama (X1) dan (X2) terhadap variabel terikat sebesar 70,0% yang didapatkan dari hasil koefisien determinasi. Pada penelitian ini juga digunakan model logistik populasi guna untuk mengestimasi populasi mangrove pada t=131 atau pada tahun 2030. Pada hasil prediksi didapatkan produksi tiram 1309,128kg sampai 913,968kg berdasarkan batas populasi mangrove dan suhu yang sudah ditentukan dalam penelitian.
Kata kunci: Analisis Regresi Linier Berganda, Produksi Tiram, Mangrove, Suhu Perairan, Desa Tibang.

Linear regression analysis is one of the statistical analysis methods in applied mathematics that utilizes the relationship between two or more variables with the aim of determining the cause-and-effect relationship between one variable and another. Multiple linear regression analysis is a linear regression analysis that involves more than two variables, namely 1 (one) dependent variable and more than 1 (one) independent variable. This study applies the concept of multiple linear regression analysis which aims to see the effect of mangrove area and water temperature on oyster production in Tibang Village, Syiah Kuala District, Banda Aceh City. The results of the research on data processing obtained a multiple linear regression equation Y=2127,845+0,013X1-65,860 X2from the equation it can be concluded that mangrove population (X1) has a positive effect on oyster production (Y) and for water temperature (X2) has a negative effect on oyster production (Y). In addition, the amount of influence exerted by the independent variables together (X1) and (X2) on the dependent variable is 70.0% which is obtained from the coefficient of determination. This study also used a population logistic model to estimate the mangrove population at t = 131 or in 2030. The prediction results obtained oyster production of 1309,128kg to 913,968kg based on mangrove population limits and temperatures determined in the study. Keywords: Multiple linear regression analysis, Oyster production, Mangrove, Water temperature, Tibang village.