ANALISIS KELAYAKAN USAHA PERIKANAN TANGKAP PUKAT CINCIN (PURSE SEINE) DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN, LHOK BENGKUANG, KABUPATEN ACEH SELATAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PERIKANAN TANGKAP PUKAT CINCIN (PURSE SEINE) DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN, LHOK BENGKUANG, KABUPATEN ACEH SELATAN


Pengarang

FARRAS AFIFA SUKMA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Muhammad - 196012311990021005 - Dosen Pembimbing I
Junaidi M. Affan - 197805172003121003 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1911103010072

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (S1) / PDDIKTI : 54246

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kelautan dan perikanan., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Aceh Selatan merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Kecamatan Tapaktuan memiliki Pangkalan Perikanan Ikan (PPI) yang mendukung kegiatan pra dan pasca produksi penangkapan ikan di Kecamatan Tapaktuan yaitu PPI Lhok Bengkuang. Pukat cincin merupakan alat tangkap yang digunakan oleh sebagian besar nelayan PPI Lhok Bengkuang. Pukat cincin atau purse seine merupakan jaring lingkar aktif untuk menangkap ikan-ikan pelagis yang umumnya hidup dalam bentuk kawanan dalam kelompok besar. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara pada nelayan di PPI Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kelayakan usaha. Aspek finansial pada penelitian ini berhubungan dengan biaya dan pendapatan serta kelayan usaha. Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha dari usaha pukat cincin di PPI Lhok Bengkuang dapat ketahui bahwa nilai yang dihasilkan memenuhi ketentuan dari ketiga Investment Criteria dan termasuk dalam kategori layak dan juga usaha tersebut memperoleh keuntungan. Dilihat dari nilai Net Present Value (NPV), KM Lumba- lumba 03 yaitu sebesar Rp 156.159.760, KM Rajawali Rp 95.019.876, KM Dindin Rp 206.919.93, KM Bintang fajar Rp 169.972.791, KM Berkat chandra Rp 178.550.647, KM Sisik hitam Rp 300.480.556, KM Jasa berkah Rp 568.340.968, dimana nilai didapatkan > 0 maka dapat dikatakan usaha layak. Lalu dilihat dari nilai IRR, KM Lumba-lumba 03, KM Dindin, KM Berkat chandra, dan KM Sisik hitam mendapatkan nilai IRR yaitu 8,51%, KM Rajawali 8,48%, KM Bintang fajar 8,50%, dan KM Jasa berkah 8,53%, dapat dinyatakan layak karena nilai IRR lebih besar dari suku bunga yang berlaku yakni 5,25%. Selanjutkan dilihat dari nilai Net B/C pada KM Lumba-lumba 03 yaitu 26.7, KM Rajawali 16.9, KM Dindin 27.3, KM Bintang Fajar 22.3, KM Berkat Chandra 27.6, KM Sisik hitam 31.4, dan KM Jasa berkah 49.8, dari nilai Net B/C tersebut > 1 maka dapat dinyatakan usaha layak untuk terus dilanjutkan.


Kata kunci: Pukat cincin, Kelayakan usaha, Tapaktuan.

South Aceh is one of the regencies in Aceh Province which is directly bordered by the Indian Ocean, with a majority of the population working as fishermen. Tapakuan Subdistrict has a Fish Fisheries Base (PPI) that supports pre- production and post-production fishing activities in Tapakuan Subdistrict, namely Lhok Bengkuang PPI. Purse Seine is a fishing gear used by most fishermen of the Lhok Bengkuang PPI. A Purse Seine is an active ring net for catching pelagic fish that generally live in the form of large swarms. This study used a survey and interview method for fishermen in Lhok Bengkuang PPI, Tapakuan District. The data analysis used in this study is business feasibility analysis. The financial aspects of this study are related to cost and income and business continuity. Based on the results of the business feasibility analysis of purse seine businesses at PPI Lhok Bengkuang, it is known that the resulting value meets the provisions of the three Investment Criteria and falls into the category of properties and also the business benefits. Judging from the Net Present Value (NPV), KM Lumba-lumba 03 which is IDR 156,159,760, KM Rajawali IDR 95,019,876, KM Dindin IDR 206,919.93, KM Bintang Fajar IDR 169,972,791, KM Thanks to IDR 178,655. Then it is seen from IRR, Lumba-lumba 03 KM, Dindin KM, KM Berkat chandra, and KM Sisik Hitam get IRR values which are 8.51%, Rajawali 8.48%, Bintang Fajar 8.50%, and Jasa Jaya 8.53%, can be declared worthy because the IRR value is greater than the applicable interest rate. Furthermore, it is seen from the Net B/C value in KM Lumba-lumba 03 6.7, KM Rajawali 16.9, KM Dindin 27.3, KM Bintang Fajar 22.3, KM Berkat Chandra 27.6, KM Sisik Hitam 31.4, and KM Jasa Berkah 49.8, from the Net B/C value can be stated. Keywords: Purse Seine, Business feasibility, Tapaktuan.

Citation



    SERVICES DESK