PENGARUH KADAR AIR AWAL DAN WADAH PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH KADAR AIR AWAL DAN WADAH PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.)


Pengarang

Muliyani - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0105101030021

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2008

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

MULIYANI "Pengaruh Kadar Air Awal dan Wadah Penyimpanan terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)". Dibawah bimbingan Said lmran AK sebagai pembimbing utama dan Mariani Nasution sebagai pembimbing anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu: pengaruh kadar air awal benih serta wadah penyimpan kacang tanah yang tepat terhadap viabilitas dan vigor benih kacang tanah, serta mengetahui ada tidaknya interaksi antara kedua faktor tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium llmu dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh, berlangsung dari 11 November 2007 sarnpai dengan 21 Maret 2008.
Benih yang digunakan adalah benih kacang tanah, varietas lokal yang diperolel dari Desa Krueng Itam, Kecamatan Tade Raya, kabupaten Nagan Raya.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengka.p pola faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah kadar air awal benih yang terdiri atas 3 taraf, yaitu: 5 ± 0,5%, 7 ± 0,5% dan 9 ± 0,5% serta faktor wadah penyimpanan terdiri atas 3 taraf yaitu: kaleng, kantong plastik dan botol kaca serta isimpan selama 90 hari. Dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan, maka terdapat 27 satuan percobaan.
Peubah yang diamati adalah viabilitas dan vigor ben:h yaitu kadar air setelab penyimpanan, potensi tumbuh, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserampakan tumbuh dan berat kering kecambah normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air awal benih berpengaruh sangat nyata terhadap viabilitas dan vigor benih pada peubah potensi tumbuh, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh dan berat kering kecam bah normal. Namun berpengaruh tidak nyata terhadap kadar air setelah penyimpanan. Kadar air awal benih terbaik adalah kadar air awal 9±0,5 %.
Sedangkan wadah penyimpanan benih berpengaruh sangat nyata terhadap viabilitas dan vigor benih pada peubah potensi tumbuh, kecepatan tumbuh keserempakan tumbuh dan berat kering kecam bah nonnal. Berpengarub nyata terhadap daya berkecambah, namun berpengaruh tidak nyata terhadap kadar air setelah penyimpanan. Wadah penyimpanan yang terbaik adalah wadah kaleng.
Terdapat interaksi yang sangat nyata antara perlakuan kadar air awal benih dengan wadah penyimpanan benih terhadap viabilitas dan vigor benih pada peubah potensi tumbuh, daya berkecamban, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh dan berat kering kecambah normal. Namun interaksi yang tidak nyata terhadap kadar air setelah penyimpanan. Interaksi terbaik adalah pada kombinasi perlakuan kadar air awal 9±0,5% dengan wadah penyimpanan kantong plastik.





Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK