Electronic Theses and Dissertation

Suhu permukaan darat yang terus mengalami perubahan berdampak terhadap produktivitas pertanian dan kesehatan manusia, sehingga penting dilakukannya pengamatan suhu permukaan darat untuk memberikan informasi tentang karakteristik dan pola suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui perubahan dan pola spasial sebaran suhu permukaan darat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Aceh tahun 2013, 2018, dan 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pemanfaatan pada layanan Google Earth Engine dan citra MODIS. Data suhu permukaan darat dari citra MODIS dilakukan pengolahan menggunakan bahasa pemrograman JavaScript dan hasilnya dilakukan analisis untuk mendapatkan sebaran suhu permukaan darat. Hasil kajian menunjukkan bahwa suhu permukaan darat di DAS Krueng Aceh tahun 2013 sebesar 29,11℃, tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi 29,5℃, dan tahun 2023 kembali menurun menjadi 29,19℃. DAS Krueng Aceh tahun 2013, 2018, dan 2023 memiliki pola spasial dan sebaran suhu permukaan darat yang cenderung sama, yaitu wilayah DAS Krueng Aceh yang berada di Kota Banda Aceh memiliki suhu yang tinggi, sementara yang berada di Kabupaten Aceh Besar memiliki suhu yang bervariasi.

Kata Kunci: Suhu Permukaan Darat, Daerah Aliran (DAS) Krueng Aceh, Google Earth Engine, Citra MODIS

The constantly changing land surface temperature has implications for agricultural productivity and human health, therefore it is important to observe the land surface temperature to provide information about the characteristics and patterns of a region. The purpose of this research is to determine the changes and spatial patterns of land surface temperature distribution in the Krueng Aceh Watershed in 2013, 2018, and 2023. The method employed in this study involves utilizing the Google Earth Engine platform and MODIS imagery. Land surface temperature data from MODIS imagery is processed using JavaScript programming language, and the results are analyzed to obtain the distribution of land surface temperature. The study results indicate that the land surface temperature in the Krueng Aceh Watershed was 29,11℃ in 2013, increase to 29,5℃ in 2018, and then decreased to 29,19℃ in 2023. The Krueng Aceh Watershed in 2013, 2018, and 2023 exhibits similar spatial patterns and distributions of land surface temperature, with areas in Banda Aceh City experiencing higher temperatures compared to those in Aceh Besar District, which exhibit varying temperatures. Keywords: Land Surface Temperature, Krueng Aceh Watershed, Google Earth Engine, MODIS Images.