Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
KAJIAN ALIH FUNGSI LAHAN TERHADAP DEBIT ALIRAN DI DAS PEUSANGAN DENGAN PENDEKATAN INDEKS KONSERVASI
Pengarang
Ismadi - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
9905106011874
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Teknik Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2007
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Alih fungsi lahan merupakan bertambah atau berkurangnya suatu penggunaan lahan dari satu sisi penggunaan ke penggunaan lainnya diikuti dengan berkurangnya tipe penggunaan lahan yang lain dari suatu waktu ke waktu. Perhitungan alih fungsi lahan dilakukan dengan pendekatan indeks konservasi.
Penelitian ini dilakukan untuk menghitung perubahan penggunaan lahan terhadap debit aliran yang teljadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan yang secara geografis terletak di 050 11' LU dan 950 14' BT. Secara administratif terletak di empat kabupaten yang meliputi Kabupaten Bireuen, Aceh Utara, Bener Meriah dan Aceh Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan debit dengan pendekatan indeks konservasi (Ik) pada DAS Peusangan.
Untuk melakukan penelitian ini diperlukan data pendukung berupa data curah hujan, data debit, peta topografi DAS peusangan, peta penggunann lahan DAS Peusangan, peta kelerengan DAS peusangan, peta jenis tanah DAS
peusangan dan peta geologi DAS peusangan.
Secara fisik sengketa dan persaingan kebutuhan air akan meningkatkan intervensi manusia terhadap tatanan hidrologi dan sumber daya air, sehingga menyebabkan meningkatnya kepekaan sumber daya air terhadap fluktuasi dan goncangan iklim, serta turumya kualitas air akibat pencemaran yang disebabkan oleh tata guna lahan yang teljadi. Perubahan tata guna lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) memberikan pengaruh cukup dominan terhadap debit aliran. Fenomena tersebut teljadi di DAS Peusangan. Pendekatan yang digunakan untuk menentukan nilai Ik ini dalah tingkat kemampuan dari variabel-variabel yang berpengaruh terhadap imbuhan air ke dalam tanah. Ik dapat dibagi 2 yaitu indeks konservasi alami lahan dan indeks konservasi aktual (Ika). Pada penelitian ini untuk indeks kouservasi alami lahan adalah variabel kemiringan lereng, variabel jenis tanah, bebatuan dan variabel curah hujan. Sedangkan indeks konservasi aktual (Ika) adalah variabel tata guna lahan .
Dari hasil penelitian tejadi perubahan tata guna lahan (Ike) dari tahun 1996 sampai 2005 sebesar 28175.830 Ika (12.731 %) dengan nilai persentase pembahan terbesar pada sektor lchan terbuka bertambali sebesar 2.347%, pemukiman 4.012 % sedanBkan pada hutan primer berkurang I.165 %, hutan sekunder berkurang I.760 % dan pada ladang berkurang 3.436 %.
Pengaruh alih fungsi Lahan terhadap debit aliran DAS peusangan terlihat dari meningkatnya tata guma lahan sektor lahan terbuka dan pemukiman serta nilai debit sungsi pada tahun 1996 bernilai 6,78 m 3/dtk meningkat menjadi 13,31 m3/dtk pada tahun 2005.
Tidak Tersedia Deskripsi
KAJLAN PENGARUH ALIH FUNGSL LAHAN TERHADAP DEBIT ALIRAN DI SUB DAS KRUENG ACEH HILIR DENGAN PENDEKATAN INDEKS KONSERVASI (Nuraini, 2024)
ANALISIS DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN TERHADAP PENINGKATAN DEBIT BANJIR DI DAS KRUENG ACEH DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS MULTI REGRESI (Jusdi Supriadi Berutu, 2016)
DETERMINAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH DI KABUPATEN ACEH BESAR PROVINSI ACEH (ALFA RADHI, 2023)
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH MENJADI LAHAN NON PERTANIAN DI KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE (EKY SULAIKA, 2016)
STUDI PENGARUH PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN TERHADAP DEBIT BANJIR DAERAH ALIRAN SUNGAI GEUNI KABUPATEN PIDIE (Muhammad Asyifa An Nur, 2025)