PENGARUH PERBEDAAN FORMULASI AMPAS TAHU DAN TEPUNG BERAS MERAH TERHADAP PROFIL PENCERNAAN ITIK PEDAGING | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PERBEDAAN FORMULASI AMPAS TAHU DAN TEPUNG BERAS MERAH TERHADAP PROFIL PENCERNAAN ITIK PEDAGING


Pengarang

Debby Yolanda Br Tarigan - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Sugito - 196102151989031003 - Dosen Pembimbing I
Herrialfian - 197705122006041003 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2002101010072

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Ampas tahu dan tepung beras merah kaya kandungan nutrisi. Tepung beras merah dan ampas tahu mengandung serat dan protein tinggi yang dapat meningkatkan pergerakan usus, mempercepat pencernaan dan merangsang pertumbuhan organ pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan ampas tahu dan tepung beras merah pada pertambahan panjang dan berat organ pencernaan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (ral) 5 kelompok perlakuan dan 5 ulangan yaitu P0 tidak diberikan ampas tahu dan tepung beras merah, P1 diberikan 3% ampas tahu dan 4% tepung beras merah, P2 diberikan 6% ampas tahu dan 8% tepung beras merah, P3 diberikan 9% ampas tahu dan 12% tepung beras merah P4 diberikan 12% ampas tahu dan 16% tepung beras merah. Penelitian ini menggunakan 25 ekor itik pedaging. Parameter yang diamati berat organ proventrikulus dan ventrikulus serta panjang usus halus (duodenum, jejenum dan ileum). Data penelitian ini dianalisis secara statistik menggunakan metode One Way ANOVA dan jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan pemberian pakan ampas tahu dan tepung beras merah tidak berpengaruh terhadap parameter yang diukur. Kesimpulan pemberian pakan ampas tahu dan tepung beras merah tidak mempengaruhi ukuran berat proventrikulus, ventrikulus, panjang duodenum, jejenum dan ileum itik yang dipelihara selama 45 hari.

Kata kunci: Ampas tahu, beras merah, organ pencernaan, pakan itik

Tofu dregs and brown rice flour are rich in nutrients. Brown rice flour and tofu dregs contain high fiber and protein that can increase bowel movements, accelerate digestion and stimulate the growth of digestive organs. This study aims to determine the effect of feeding tofu dregs and brown rice flour on the length and weight gain of digestive organs. This study used a complete randomized design (CRD) of 5 treatment groups and 5 replicates, namely p0 was not given tofu pulp and brown rice flour, P1 was given 3% tofu pulp and 4% brown rice flour, P2 was given 6% tofu pulp and 8% brown rice flour, P3 was given 9% tofu pulp and 12% brown rice flour P4 was given 12% tofu pulp and 16% brown rice flour. This study used 25 broiler ducks. Parameters observed were the weight of the proventriculus and ventriculus organs and the length of the small intestine (duodenum, jejenum and ileum). The data of this study were statistically analyzed using One Way ANOVA method and if significant effect was continued with Duncan test. Statistical results showed that the feeding of tofu dregs and brown rice flour had no effect on the parameters measured. The conclusion of this study is that feeding tofu dregs and brown rice flour does not affect the size of the weight of proventriculus, ventriculus, duodenum length, jejenum and ileum of ducks reared for 45 days. Keywords: Tofu dregs, brown rice, digestive organs, duck feed

Citation



    SERVICES DESK