FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS RESISTENSI OBAT PASKA PANDEMI COVID-19 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS RESISTENSI OBAT PASKA PANDEMI COVID-19


Pengarang

Puja sari - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Saminan - 196010051987031003 - Dosen Pembimbing I
Ichsan - 197710062003121001 - Dosen Pembimbing II
Budi Yanti - 198109292015042001 - Penguji
Wilda Mahdani - 198105112006042001 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1907101010128

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2024

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.995

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Tuberkulosis resistan obat (TB-RO) adalah Tuberkulosis yang resisten terhadap rifampisin. Resistensi pada OAT merupakan kondisi dimana kuman mycobacterium tuberculosis tidak dapat diobati menggunakan OAT lini pertama, OAT bekerja dengan membunuh kuman, karena sifat kuman yang kuat maka diwajibkan mengkonsumsi OAT selama enam bulan secara teratur, karena ditakutkan penderita yang tidak teratur dalam mengkonsumsi OAT akan mengakibatkan resistensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis resistensi obat paska pandemi covid-19 dan apakah terdapat kenaikan angka kejadian TB-RO paska pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional pendekatan retrospektif. Subjek pada penelitian ini adalah pasien berobat yang didiagnosis TB-RO di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sebanyak 71 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat adanya peningkatan angka kejadian TB-RO di RSUD dr. Zainoel Abidin Paska Pandemi Covid-19 periode Juli 2022 – Juni 2023 pada bulan Januari 2023 sebanyak 20,8% dan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien TB-RO dan peningkatan kasus TB-RO. Hasil uji korelasi Chi Square

Tuberculosis drug-resistant (TB-DR) is tuberculosis that is resistant to rifampicin. Resistance to anti-tuberculosis drugs (ATDs) is a condition in which Mycobacterium tuberculosis bacteria cannot be treated with first-line ATDs. ATDs work by killing bacteria, and due to the strength of these bacteria, patients are required to take ATDs regularly for six months. Adherence to ATDs is crucial because non-adherence can lead to resistance. The aim of this study is to determine the factors influencing the adherence of TB-DR patients to medication post-COVID-19 pandemic and whether there is an increase in TB-DR cases post-COVID-19 pandemic. This type of research is analytical with a retrospective cross-sectional approach. The subjects of this study were 71 TB-DR patients at Dr. Zainoel Abidin Hospital, Banda Aceh. The sampling technique used was total sampling. The results showed an increase in TB-DR cases at Dr. Zainoel Abidin Hospital after the COVID-19 pandemic, namely by 20.8% in January 2023. There are several factors influencing TB-DR patient adherence to medication and the increase in TB-DR cases. The Chi Square correlation test results with a value of

Citation



    SERVICES DESK