Electronic Theses and Dissertation

Penurunan produksi budidaya ikan nila dapat berkaitan dengan adanya serangan penyakit, terutama akibat serangan bakteri patogen, sehingga mengakibatkan kerugian secara ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sirih dalam pengobatan ikan nila yang terinfeksi patogen Streptococcus agalactiae. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali pengulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perendaman ikan nila yang telah terinfeksi patogen Streptococcus agalactiae dalam larutan ekstrak daun sirih 0,06 mg/L (PC), 0,08 mg/L (PD), 0,1 mg/L (PE) dan 2 perlakukan lainnya merupakan perlakuan kontrol positif (PB) dan kontrol negatif (PA). Hasil penelitian menunjukkan penambahan ekstrak daun sirih berpengaruh terhadap gejala klinis, jumlah leukosit, kadar hemoglobin dan nilai survival rate dari ikan nila. Berdasarkan hasil uji lanjut Duncan, perlakuan dengan tingkat kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan PE yaitu 90%, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan PA dan PD yaitu masing-masing 82,5% dan 85%. Perlakuan PD dan PE menunjukkan kembali stabilnya jumlah leukosit, normalnya nilai hemoglobin, penyembuhan pembengkakkan pada mata (exophthalmia), cepatnya durasi penyembuhan luka pada tubuh dan sirip (hemorrhage).
Kata kunci: ekstrak daun sirih, Streptococcus agalactiae, Oreochromis niloticus

The decline in tilapia production can be related to disease attacks, especially due to pathogenic bacteria, resulting in economic losses. This study aims to determine the effect of betel leaf extract in the treatment of tilapia infected with the pathogen Streptococcus agalactiae. This study used a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 repetitions. The treatment given was immersion of tilapia infected with Streptococcus agalactiae pathogen in betel leaf extract solution of 0.06 mg/L (PC), 0.08 mg/L (PD), 0.1 mg/L (PE) and 2 other treatments were positive control (PB) and negative control (PA). The results showed the addition of betel leaf extract had an effect on clinical symptoms, leukocyte counts, hemoglobin levels and survival rate of tilapia. Based on the results of Duncan's further test, the treatment with the highest survival rate was found in the PE treatment which was 90%, but not significantly different from the PA and PD treatments which were 82.5%and 85% respectively. The PD and PE treatments showed a return to stable leukocyte counts, normal hemoglobin values, healing of eye swelling (exophthalmia), rapid duration of wound healing on the body and fins (hemorrhage). Keywords: betel leaf extract, Streptococcus agalactiae, Oreochromis niloticus