Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK

Keyakinan dalam diri individu terhadap kemampuannya untuk mengendalikan kebiasaan makan merupakan faktor penting untuk menjalankan perilaku makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Efikasi diri yang tinggi dinilai mampu membantu individu untuk menentukan perilaku makan yang seimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan perilaku makan pada dewasa awal di kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi yang melibatkan 340 individu sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan accidental sampling, data penelitian dikumpulkan menggunakan 2 skala yaitu general self efficacy scale dan the three factor eating questionnaire r-18 yang terdiri dari dimensi cognitive restraint eating, dimensi uncontrolled eating, dan dimensi emotional eating. Hasil uji reliabiitas pada penelitian ini untuk general self efficacy scale sebesar α = 0,829, untuk dimensi cognitive restraint eating sebesar α = 0,710, dimensi uncontrolled eating sebesar α = 0,832, dan dimensi emotional eating sebesar α = 0,789. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi Spearman. Hasil penelitian menemukan bahwa efikasi diri memiliki hubungan dengan perilaku makan pada dewasa awal di kota Banda Aceh. Dengan demikian, perilaku makan pada dewasa awal dikota banda aceh dipengaruhi oleh efikasi diri.


Kata Kunci : Efikasi diri, Perilaku makan, Dewasa awal, Banda Aceh.
 

ABSTRACT Self-efficacy or an individual’s belief in their ability to control their eating habits, is a crucial factor in adopting dietary behaviors that align with their body’s needs. High self-efficacy is believed to empower individuals to make balanced eating behaviors. This quantitative study employed a correlational approach with 340 participants. Data collection utilized accidental sampling and two scales: the General Self-Efficacy Scale and the Three-Factor Eating Questionnaire R-18, measuring cognitive restraint eating, uncontrolled eating, and emotional eating. Reliability coefficients were α = 0.829 for the General Self-Efficacy Scale, α = 0.710 for cognitive restraint eating, α = 0.832 for uncontrolled eating, and α = 0.789 for emotional eating. Spearman's correlation analysis revealed a significant relationship between self-efficacy and eating behaviors in early adults of Banda Aceh. Hence, self-efficacy plays a significant role in shaping eating behaviors among this population. Keywords: Self-efficacy, Eating behaviors, Young adults, Banda Aceh.