Electronic Theses and Dissertation

Pembangunan pertanian menjadi suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan, taraf hidup petani, menambah lapangan kerja dan kesempatan usaha, serta dapat memperluas jangkauan pasar baik dalam negeri maupun luar negeri. Dalam pertumbuhan sektor pertanian, peningkatan permintaan terhadap produksi pertanian khususnya kebutuhan bahan pangan menjadi tantangan yang sangat besar. Produksi tanaman pangan di Aceh Besar tidak konstan dan pernah juga mengalami penurunan. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk membentuk model kuadratik pengoptimalan rata-rata produksi tanaman pangan dengan menyelesaikan model yang akan memberikan rata-rata produksi dan luas panen yang optimal di Kabupaten Aceh Besar. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Besar. Dalam hal ini dipilihlah dua tanaman yang akan dianalisis yaitu padi dan jagung. Adapun metode yang digunakan adalah pemrograman kuadratik menggunakan metode Wolfe. Penerapan pemrograman kuadratik dilakukan dengan mengubah permasalahan nonlinier menjadi permasalahan yang linier menggunakan kondisi Karush-Kuhn-Tucker, kemudian permasalahan linier diselesaikan dengan metode simpleks Wolfe. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah luas panen padi optimal sebesar 37.989 hektar dan luas panen jagung optimal sebesar 1551 hektar. Sehingga nilai rata-rata produksi optimal untuk padi dan jagung di Kabupaten Aceh Besar menggunakan pemrograman kuadratik metode Wolfe yaitu sebesar 92,904 kuintal/hektar.
Kata Kunci: Pertanian, Tanaman Pangan, Pemrograman Kuadratik, Metode Simpleks Wolfe.

Agricultural development is an effort to increase farmers' income, standard of living, increase employment and business opportunities, and can expand the reach of markets both domestically and abroad. In the growth of the agricultural sector, increasing demand for agricultural production, especially food needs, is a very big challenge. Food crop production in Aceh Besar is not constant and has also experienced a decline. To overcome this, a study was conducted that aims to form a quadratic model of optimizing the average production of food crops by solving the model that will provide optimal average production and harvest area in Aceh Besar District. The data used in this study are secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics of Aceh Besar District. In this case, two crops were chosen to be analyzed, namely rice and corn. The method used is quadratic programming using the Wolfe method. The application of quadratic programming is done by converting the nonlinear problem into a linear problem using the Karush-Kuhn-Tucker condition, then the linear problem is solved by the Wolfe simplex method. The results obtained from this study are the optimal rice harvest area of 37.989 hectares and the optimal corn harvest area of 1551 hectares. So that the average value of optimal production for rice and corn in Aceh Besar District using Wolfe's quadratic programming method is 92,904 quintals/hectare. Keywords: Agriculture, Food Crops, Quadratic Programming, Simplex Wolfe Method.