ANALISIS KINEMATIKA GERAKAN SMASH PADA OLAHRAGA BULU TANGKIS MENGGUNAKAN METODE SPLINE KUBIK | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS KINEMATIKA GERAKAN SMASH PADA OLAHRAGA BULU TANGKIS MENGGUNAKAN METODE SPLINE KUBIK


Pengarang

Rahma Dhiyaa Sausan - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Said Munzir - 196907031994121002 - Dosen Pembimbing I
Vera Halfiani - 198910062019032014 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2008101010003

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Matematika (S1) / PDDIKTI : 44201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas mipa., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Smash merupakan salah satu gerakan paling kompleks dalam olahraga bulu tangkis. Seiring perkembangannya, analisis kuantitatif diperlukan untuk memperoleh gerakan smash terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerakan smash secara kinematika. Data dalam penelitian ini bersifat primer melalui perekaman dan digitalisasi data terhadap gerakan smash salah seorang atlet bulu tangkis Provinsi Aceh. Metode yang digunakan untuk menganalisis data yaitu metode spline kubik. Penelitian ini menghasilkan data kinematika gerakan smash dan analisis kurva translasi dan sudut yang diperoleh menggunakan pendekatan interpolasi spline kubik untuk tiga dimensi. Kinematika yang dikaji dalam penelitian ini terdiri dari posisi segmen tubuh, kecepatan dan percepatan segmen tubuh, serta kecepatan dan percepatan sudut. Segmen tubuh yang diamati pada penelitian ini yaitu bahu, siku, pergelangan tangan, pinggang, lutut, dan pergelangan kaki. Kecepatan linier maksimum terjadi pada sumbu sagittal pada segmen tubuh pergelangan tangan kanan sebesar 186.423 cm/s di detik ke 2.8 dan percepatan linier maksimum terjadi pada sumbu frontal pada segmen tubuh bahu kanan sebesar 4905.12 cm/s^2 di detik ke 3.7. Kecepatan sudut maksimum terjadi pada sudut polar pada ruas segmen tubuh bahu kiri dan pinggang sebesar 27.88 cm/s di detik ke 0.4 dan percepatan sudut maksimum terjadi pada sudut polar pada ruas antara segmen tubuh siku dan pergelangan tangan kiri sebesar 1286.4801 cm/s^2 di detik ke 4. Kesimpulan yang dihasilkan pada penelitian ini adalah analisis pola gerakan terbaik untuk melakukan smash bagi atlet bulu tangkis dapat dilakukan dengan menganalisis kurva translasi dan sudut yang diperoleh menggunakan pendekatan interpolasi spline kubik untuk koordinat posisi dalam ruang tiga dimensi.

Kata Kunci: Smash, Kinematika, Spline Kubik, Translasi, Kecepatan Sudut, Percepatan Sudut.

Smash is one of the most complex movements in badminton. Along with its development, quantitative analysis is needed to obtain the best smash movement. This research aims to analyze the smash movement kinematically. The data in this research are primary obtained through recording and digitizing data on the smash movement of one Aceh Province badminton athlete. The method used to analyze the data is the cubic spline method. This research produces smash movement kinematic data and analysis of translational and angular curves obtained using a cubic spline interpolation approach for three dimensions. The kinematics studied in this study consisted of body segment position, body segment velocity and acceleration, also angular velocity and acceleration. The body segments observed in this study are the shoulder, elbow, wrist, waist, knee, and ankle. The maximum linear velocity is 186.423 cm/s occurred on the sagittal axis at the right wrist body segment in the second 2.8 and the maximum linear acceleration is 4905.12 cm/s^2occurred on the frontal axis at the right shoulder body segment at 3.7s. The maximum angular velocity occurred at the polar angle for the segment of the left shoulder and waist body segments of 27.88 rad/s at 0.4s and the maximum angular acceleration occurred at the polar angle between the elbow and right wrist body segments of 1286.4801 rad/s^2 at 4s. The conclusion of this research is analysis of the best movement pattern to perform smash in badminton athletes can be conducted by analyzing the translational and angular curves obtained by the cubic spline interpolation for position coordinates in three-dimensional space. Keywords: Smash, Kinematics, Cubic Spline, Translation, Angular Vellocity, Angular Acceleration.

Citation



    SERVICES DESK