KEPADATAN DAN POLA SEBARAN SIPUT LANGKITANG (FAUNUS ATER LINNAEUS, 1758) SERTA IDENTIFIKASI EKTOPARASITNYA DI EKOWISATA MANGROVE KABUPATEN ACEH JAYA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KEPADATAN DAN POLA SEBARAN SIPUT LANGKITANG (FAUNUS ATER LINNAEUS, 1758) SERTA IDENTIFIKASI EKTOPARASITNYA DI EKOWISATA MANGROVE KABUPATEN ACEH JAYA


Pengarang

Deary Pratama Sitopu - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Chitra Octavina - 198910202015042001 - Dosen Pembimbing I
Maria Ulfah - 198611202014012101 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2011101010003

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Ilmu Kelautan (S1) / PDDIKTI : 54241

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kelautan dan perikanan., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kabupaten Aceh Jaya memiliki ekosistem mangrove yang sangat luas salah-satu kawasannya adalah Kawasan Ekowisata Mangrove Aceh Jaya di Kecamatan Setia Bakti. Kawasan Ekowisata Mangrove Aceh Jaya terdapat beberapa jenis Gastropoda di dalamnya. Gastropoda yang sering ditemui adalah siput langkitang (Faunus ater) yang merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kepadatan dan pola sebaran siput langkitang (Faunus ater) serta identifikasi ektoparasitnya pada Kawasan Ekowisata Mangrove Aceh Jaya. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai Juni 2024, di Ekowisata Mangrove Aceh Jaya di Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Histologi dan Nutrisi Ikan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan kepadatan tertinggi ditemukan pada stasiun 2 dengan nilai 67,4 ind/m^2. Pola sebaran pada setiap stasiun tergolong pada Kategori mengelompok. Hasil penelitian menunjukan ada tiga jenis parasit yang menginfeksi siput langkitang yaitu Unitubulotestis sp., Chilodonella sp. dan Crassostrea sp.. Nilai prevalensi dan intensitas pada semua parasit termasuk dalam kategori prevalensi infeksi jarang dan intensitas yang rendah.

Aceh Jaya Regency has a very extensive mangrove ecosystem, one of which is the Aceh Jaya Mangrove Ecotourism Area in Setia Bakti District. Aceh Jaya Mangrove Ecotourism Area has several types of Gastropods in it. Gastropods that are often found are langkitang snails (Faunus ater) which are one of the fishery resources that are widely consumed by the surrounding community. The purpose of this study was to analyse the density and distribution pattern of Langkitang snails (Faunus ater) and identify their ectoparasites in the Aceh Jaya Mangrove Ecotourism Area. The research was conducted from November 2023 to June 2024, in Aceh Jaya Mangrove Ecotourism in Setia Bakti District, Aceh Jaya Regency. Sample identification was carried out at the Histology and Fish Nutrition Laboratory, Faculty of Marine and Fisheries, Syiah Kuala University. The method used in this study was purposive sampling. The results showed that the highest density was found at station 2 with a value of 67,4 ind/m^2. The distribution pattern at each station is classified in the clustering category. The results showed that there were three types of parasites that infected Langkitang snails, namely Unitubulotestis sp., Chilodonella sp. and Crassostrea sp.. The prevalence and intensity values of all parasites fall into the category of rare infection prevalence and low intensity.

Citation



    SERVICES DESK