Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK

Maulidyan. 2024. Persepsi Guru Terhadap Strategi dan Evaluasi dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Di SMA Negeri 1 Baktiya.

Penelitian ini tentang “Persepsi Guru Terhadap Strategi dan Evaluasi dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Di SMA Negeri 1 Baktiya”. Kurikulum Merdeka yaitu Kurikulum yang berfokus pada pemberian pengalaman belajar yang terbaik dan bermakna bagi siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap pelaksanaan kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Baktiya, (2) Untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap Pembuatan Perangkat Pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Baktiya, (3) Untuk mendeskripsikan persepsi guru mengenai evaluasi dalam pelaksanaan kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Baktiya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang guru SMA Negeri 1 Baktiya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru menganggap pelaksanaan kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Baktiya sebagai proses yang efektif dalam meningkatkan proses pembelajaran dengan fokus pada minat siswa. Meskipun, masih ada tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya pemahaman dan pelatihan guru terkait dengan perubahan kurikulum. (2) Persepsi guru terhadap pembuatan perangkat pembelajaran dalam pelaksanaan kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Baktiya mengungkapkan bahwa. Efektivitas pembuatan perangkat pembelajaran sangat bergantung pada kemampuan guru menyesuaikannya dengan kebutuhan siswa dan mengatasi tantangan. Untuk meningkatkan efektivitas, diperlukan pelatihan guru dalam teknologi, peningkatan sarana prasarana, serta dukungan dalam merancang dan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai. (3) Persepsi guru terhadap evaluasi kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Baktiya menunjukkan bahwa pemahaman guru tentang teknik assessment yang tepat masih kurang. Hal ini membuat evaluasi belum optimal. Guru memerlukan pelatihan dan supervisi berkala untuk meningkatkan efektivitas evaluasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Guru di SMA Negeri 1 Baktiya menganggap pelaksanaan kurikulum Merdeka efektif untuk meningkatkan pembelajaran dengan fokus pada minat siswa. Namun, tantangan seperti kurangnya pemahaman dan pelatihan guru terkait perubahan kurikulum masih ada. (2) Efektivitas Perangkat pembelajaran dan evaluasi bergantung pada kemampuan guru menyesuaikannya dengan kebutuhan siswa. (3) Pemahaman guru tentang teknik assessment yang tepat masih kurang, sehingga evaluasi belum optimal. Saran yang diajukan oleh peneliti berdasarkan hasil yang dipeloreh yaitu (1) Peningkatan sarana dan prasarana, (2) pelatihan dan pengembangan, (3) memberikan supervisi dan bimbingan secara berkala kepada guru untuk membantu mereka merancang dan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kata Kunci: Persepsi Guru, Strategi, Evaluasi dan Kurikulum Merdeka

ABSTRACT Maulidyan. 2024. Teacher's perception of the strategy and Evaluation in the implementation of The Independent curriculum in SMA Negeri 1 Baktiya. This study is about "teacher perception of strategy and Evaluation in the implementation of Independent curriculum in SMA Negeri 1 Baktiya". Independent curriculum is a curriculum that focuses on providing the best and most meaningful learning experience for students. The objectives of this study are: (1) to describe the perception of teachers on the implementation of The Independent curriculum in SMA Negeri 1 Baktiya, (2) to describe the perception of teachers on the strategies used in the implementation of the Independent curriculum in SMA Negeri 1 Baktiya, (3) to describe the perception of teachers on the evaluation of the implementation of the Independent curriculum in SMA Negeri 1 Baktiya. This study uses qualitative methods with descriptive type of research. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Informants in this study amounted to 10 teachers of SMA Negeri 1 Baktiya. The results showed that (1) teachers consider the implementation of The Independent curriculum in SMA Negeri 1 Baktiya as an effective process in improving the learning process by focusing on student interests. However, there are still challenges faced, such as the lack of understanding and training of teachers related to curriculum changes. (2) The Teacher's perception of the strategy for implementing the Independent curriculum in SMA Negeri 1 Baktiya is critical. The effectiveness of learning strategies depends on the ability of teachers to adapt them to the needs of students and overcome challenges. To increase effectiveness, it is necessary to train teachers in technology, improve infrastructure, and support in designing and implementing appropriate learning strategies. (3) teachers 'perception of Independent curriculum evaluation in SMA Negeri 1 Baktiya shows that teachers' understanding of proper assessment techniques is still lacking. This makes the evaluation not optimal. Teachers need regular training and supervision to improve evaluation effectiveness. The conclusion of this study is (1) teachers in SMA Negeri 1 Baktiya consider the implementation of an Independent curriculum effective to enhance learning by focusing on student interests. However, challenges like lack of understanding and teacher training related to curriculum changes still exist. (2) the effectiveness of learning and evaluation strategies depends on the ability of teachers to adapt them to the needs of students. (3) teachers ' understanding of proper assessment techniques is still lacking, so the evaluation is not optimal. Suggestions proposed by the researcher based on the results pioneered are (1) improvement of facilities and infrastructure, (2) training and development, and (3) providing supervision and guidance periodically to teachers to help them design and implement learning strategies that suit the needs of students. Keywords: teacher perception, strategy, evaluation, and independent curriculum