Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH UJI KLOROKS TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI (GLYCINE MAX A..) MERILL) BERDASARKAN TINGKAT KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN
Pengarang
Asmalikusshaleh - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0005101011514
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2007
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ALMALIKUS SHALEH. "Pengaruh Uji Kloroks Terhadap Viabilitas Benih Kedelal (Glycine max a..) Merill) Berdasarkan Tingkat Konsentrasi dan Lama Perendaman. (dibawah bimbingan Ir. Said lmran AK sebagai ketua dan lr. Hj.
Hasinah HAR sebagai anggota.
Tujuan penelitian ini adalch unt`ik mengetahui larutan kloroks dan lama perendaman yang tepat dalam menilai viabilitas benih kedelai serta untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara kousentrasi larutan kloroks dan lama perendaman terhadap uji benih kedelai.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Tekhnologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh yang berlangsung dari tanggal 27 November sampai 4 Desember 2006. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan tiga ulangan. Faktor yang diteliti adalah konsentrasi larutan kloroks 0,25, 0,5, 0,75, dan 1 % dan lana perendaman 5,10, 15 dan 20 menit yang ditambah dengan satu unit kontol (tanpa perlakuan).
Pada uji .kloroks yang diamati adalah daya berkecambah berdasarkan jumlah benih normal (tidak gembung dan tidak kisut), sedangkan nilai viabilitas yang diamati pada uji standar adalah Potensi Tumbuh Maksimun, Daya Berkecambah, Kecepatan Tumbuh, Keserampakan Tumbuh, Vigor kecambah dan Bobot Kering Kecambah
Nomal. Benih kedelai kultivar kawi, direndam dalani lanitan kloroks, kemudian dibandingkan antara uji kloroks dan uji standar.
Hasil penilitian menunjukkan bahwa konsentrasi lamtan kloroks den lama perendaman dapat meningkatkan nilai viabilitas benih kedelai. Konsentrasi larutan kloroks yang tepat untuk meningkatkan hilai viabilitas benih kedelai adalah 0,25 % dan lama perendaman yang paling efektif adalah selana 5 menit. Terdapat Interaksi yang nyata antan konsentrasi lanitan kloroks dan lama perendaman benih kedelai.
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH PEMUPUKAN NITROGEN DAN FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI, SERTA MUTU FISIOLOGI BENIH KEDELAI (GLYCINE MAX (L) MERILL.) (Cut Fitri, 2016)
PENGARUH OSMOCONDITIONING MENGGUNAKAN LARUTAN PEG (POLYETHYLENE GLYCOL) 6000 TERHADAP VIABILITAS BENIH KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERRIL) VAR. KIPAS MERAH BIREUEN (Ardawalis Atika, 2020)
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN KONSENTRASI PEG TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERILL) (Ruhul Fauziah, 2024)
PENGARUH EKSTRAK KECAMBAH KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA L.) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP VIABILITAS BENIH TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM L.) KADALUARSA (ZAIRA FADHILLAH, 2021)
PENGARUH EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP VIABILITAS BENIH CABAI MERAH KERITING (CAPSICUM ANNUM L.) KADALUARSA (SUCY ARISKA AZ, 2021)