Electronic Theses and Dissertation

Perekonomian Kota Banda Aceh dilihat dari tahun 2018 mengalami
peningkatan di setiap tahunnya. Dampak dari hal tersebut
menyebabkan peningkatan akan kebutuhan suatu barang dan tren
konsumtif masyarakat. Salah satu fasilitas yang dibutuhkan yaitu
shopping mall. Banda Aceh memiliki dua shopping mall sebagai
penyumbang terbesar. Meskipun demikian, banyak dari masyarakat
Kota Banda Aceh hingga sekarang berpergian keluar kota bahkan
keluar provinsi aceh untuk berbelanja dan rekreasi. Pusat perbelanjaan
sangat dibutuhkan sebagai fasilitas dalam mewadahi kegiatan yang
tidak hanya berbelanja akan tetapi juga dapat merefresh diri bagi
pengunjung dalam menghilangkan rasa penat dan stress. Maka metode
yang digunakan dalam perancangan Shopping Mall ini di ambil
pendekatan Arsitektur Biofilik. Perancangan Shopping Mall dengan
menggunakan tema Arsitektur Biofilik diharapkan dapat menawarkan
kesempatan bagi masyarakat untuk beraktivitas di tempat yang sehat,
meminimalkan tingkat stres, dan menawarkan kehidupan yang
sejahtera dengan cara mengintegrasikan alam, baik dengan material
alami maupun bentuk-bentuk alami kedalam desain. Konsep Biofilik
dipilih pada perancangan Shopping Mall di Banda Aceh ini dengan
menerapkan 10 dari 14 pola biofilik yang diharapkan dapat
memberikan peran positif terhadap fisiologis, psikologis dan alam
setempat.
Kata kunci: Biophilic Design, Banda Aceh, Perancangan Shopping Mall

The economy of Banda Aceh City seen from 2018 has increased every year. The impact of this causes an increase in the need for goods and consumer consumer trends. One of the facilities needed is a shopping mall. Banda Aceh has two shopping malls as the largest contributors. However, many of the people of Banda Aceh City now travel out of town and even outside Aceh province for shopping and recreation. Shopping centers are really needed as facilities to accommodate activities that are not only shopping but can also refresh themselves and relieve fatigue and stress. So the method used in designing this shopping center was a Biophilic Architecture approach. Shopping Mall design using the Biophilic Architecture theme is expected to offer opportunities for people to carry out activities in a healthy place, minimize stress levels, and offer a prosperous life by integrating nature, both with natural materials and natural forms into the design. The biophilic concept was chosen in the design of the Shopping Mall in Banda Aceh by implementing 10 of the 14 biophilic patterns which are expected to provide a positive role on the local physiological, psychological and natural environment. Keywords: Biophilic Design, Banda Aceh, Shopping Mall Design