Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK
Budidaya udang vaname pada kawasan perairan pesisir Desa Alue Naga dilakukan secara intensif menggunakan pakan buatan sebagai pakan utama udang. Permasalahan yang muncul pada setiap budidaya intensif yaitu sisa pakan yang tidak termakan dan sisa metabolisme berupa feses dan urin yang berpotensi menyebabkan kesuburan ekosistem perairan. Dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme akan menghasilkan senyawa nitrogen dalam bentuk nitrat dan fosfat. Senyawa-senyawa ini merupakan nutrisi yang diserap oleh tumbuhan sehingga berpotensi menyebabkan pertumbuhan berlebih dari mikroalga. Penelitian ini bertujuan mengestimasi dan menganalisis kandungan nitrat, nitrit, amonia, fosfat dan parameter kualitas air lainnya serta kesesuaian air limbah yang dihasilkan pada lokasi buangan tambak udang vaname di desa Alue Naga. Lokasi yang dijadikan penelitian yaitu tambak udang di Desa Alue Naga Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kandungan nitrat pada lokasi 1, 2 dan 3 masing-masing sebesar 0,155±0,265 mg/L, 0,430±0,505 mg/L, dan 0,228±0,355 mg/L, kandungan nitrit masing-masing sebesar 38,00±56,00 mg/L, 97,00±105,99 mg/L, dan 109,61±123,11 mg/L. kandungan ammonia sebesar masing-masing sebesar 0,255±0,650 mg/L, 0,296±0,493 mg/L, dan 0,316±0,353 mg/L, kandungan nitrogensebesar masing-masing 12,125±17,402 mg/L, 30,04±33,61 mg/L, dan 33,72±37,82 mg/L, dan kandungan fosfat sebesar masing-masing sebesar 11,25±16,66 mg/L, 5,97±10,19 mg/L, dan 24,54±30,83 mg/L. Kandungan sudah melebihi baku mutu air buangan limbah sehingga menyebabkan eurtofikasi.

Kata kunci :kandungan limbah tambak, estimasi limbah tambak, eutrofikasi perairan, perairan pesisir Alue Naga.

ABSTRACT Vannamei shrimp cultivation in the coastal waters of Alue Naga Village is carried out intensively using artificial feed as the main shrimp feed. Problems that arise in every intensive cultivation are uneaten food waste and metabolic waste in the form of feces and urine which have the potential to cause fertility in aquatic ecosystems. Decomposition of organic materials by microorganisms will produce nitrogen compounds in the form of nitrates and phosphates. These compounds are nutrients that are absorbed by plants, so they have the potential to cause excessive growth of microalgae. This research aims to estimate and analyze the content of nitrate, nitrite, ammonia, phosphate and other water quality parameters as well as the suitability of waste water produced at the vaname shrimp pond waste location in Alue Naga village. The location used for research is the shrimp pond in Alue Naga Village. The research method used is the descriptive analysis method. The research results showed that the nitrate content at locations 1, 2 and 3 was 0.155±0.265 mg/L, 0.430±0.505 mg/L, and 0.228±0.355 mg/L respectively, the nitrite content was 38.00±56 respectively. .00 mg/L, 97.00±105.99 mg/L, and 109.61±123.11 mg/L. ammonia content of 0.255 ± 0.650 mg/L, 0.296 ± 0.493 mg/L, and 0.316 ± 0.353 mg/L respectively, nitrogen content of 12.125 ± 17.402 mg/L, 30.04 ± 33.61 mg/L respectively. L, and 33.72±37.82 mg/L, and the phosphate content was 11.25±16.66 mg/L, 5.97±10.19 mg/L, and 24.54±30 respectively. .83 mg/L. The content has exceeded the quality standards for waste water, causing eurtofication. Key words: pond waste content, estimation of pond waste, aquatic eutrophication, Alue Naga coastal waters.