Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
STUDI ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN TIRO, KABUPATEN PIDE
Pengarang
MIFTAHUR RAHMAH - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
2006103010065
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (S1) / PDDIKTI : 84205
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas KIP Pendidikan Biologi., 2024
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Miftahur Rahmah (2024). Studi Etnofarmakologi Tumbuhan Obat di Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie. (Skripsi. Universitas Syiah Kuala). Dibawah bimbingan Prof. Dr. Djufri, M.Si., dan Dr. Zumaidar, S.Si., M.Si.
Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie merupakan salah satu wilayah yang masyarakatnya masih menanam tumbuhan yang mempunyai khasiat untuk digunakan sebagai pengobatan alternatif. Namun belum ada penelitian di Kecamatan Tiro terkait tumbuhan yang digunakan sebagai obat. Jarak perjalanan menuju pusat kesehatan yaitu rumah sakit yaitu sekitar 18 km, membuat masyarakat lebih memilih untuk menggunakan tanaman sebagai pengobatan alternatif. Tujuan penelitian untuk mengetahui jenis, bagian dan cara pengolahan tanaman yang digunakan sebagai obat. Penelitian dilakukan di Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie pada bulan Januari hingga Juni 2024. Penelitian menggunakan metode observasi langsung dan wawancara. Responden dalam penelitian ini terdiri dari dari 11 orang informan kunci dan 93 informan non kunci. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian sebanyak 83 spesies yang ditemukan terdiri dari 46 familia tumbuhan. Paling dominan ditemukan adalah familia Zingiberaceae. Bagian tumbuhan yang paling sering digunakan ialah daun sebanyak 53 spesies (63%) dan cara pengolahan yang sering digunakan adalah direbus sebanyak 34 spesies (40%). Use value (UV) tertinggi ialah daun sirsak (0,701) dan Fidelity Level (FL) untuk penyakit dalam ialah 64 spesies (86.49%) sedangkan penyakit luar ialah 23 spesies (31.08%). Gampong dengan kearifan lkal yang lebih baik ialah gampoeng panton bunoet.
Kata Kunci: Etnofarmakologi, Kecamatan Tiro, Tumbuhan Obat.
Miftahur Rahmah (2024). Ethnopharmacological Study of Medicinal Plants in Tiro District, Pidie Regency. (Thesis. Syiah Kuala University). Under the guidance of Prof. Dr. Djufri, M.Si., dan Dr. Zumaidar, S.Si., M.Si. Tiro District, Pidie Regency is one of the areas where people still grow plants that have properties to be used as alternative medicine. However, there has been no research in Tiro District regarding plants used as medicine. The travel distance to the health center, namely the hospital, is around 18 km, making people prefer to use plants as alternative medicine. The aim of the research is to find out the types, parts and processing methods of plants used as medicine. The research was conducted in Tiro District, Pidie Regency from January to June 2024. The research used direct observation and interview methods. Respondents in this study consisted of 11 key informants and 93 non-key informants. Data were analyzed descriptively using a qualitative approach. The results of the research were 83 species found consisting of 46 plant families. The most dominant found is the Zingiberaceae family. The part of the plant that is most often used is the leaves of 53 species (63%) and the processing method that is often used is boiling for 34 species (40%). The highest use value (UV) was soursop leaves (0.701) and the Fidelity Level (FL) for internal diseases was 64 species (86.49%) while external diseases were 23 species (31.08%). The village with better local wisdom is Panton Bunoet village. Keywords: Ethnopharmacology, Tiro District, Medicinal Plants.
ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHANRNOLEH MASYARAKAT PESISIR DI KABUPATEN PIDIE (zuraidhah, 2022)
STUDI ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN AKAR KUNING (MENISPERMACEAE) DI KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH (Mauliza Balqis. Z, 2022)
ETNOFARMAKOLOGI KELAPA (COCOS NUCIFERA L.) PADA MASYARAKAT LOKAL DI ACEH BESAR (MIFTAHUS SURURAH, 2021)
PEMANFAATAN TUMBUHAN TRADISIONAL SEBAGAI OBAT DIARE PADA MASYARAKAT KECAMATAN TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES (Nuraini, 2021)
INVENTARISASI JENIS TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN TELUK DALAM KABUPATEN SIMEULUE (Raja Damai, 2014)