Electronic Theses and Dissertation

Model pembelajaran Visual Auditory Kinesthetic (VAK) adalah model pembelajaran yang mengkombinasikan ketiga gaya belajar (melihat, mendengar, dan bergerak) setiap individu dengan cara memanfaatkan potensi yang telah dimiliki. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar peserta didik setelah penerapan model pembelajaran VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) pada materi sistem pencernaan manusia dan mengetahui bagaimana motivasi belajar peserta didik setelah penerapan model pembelajaran VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) pada materi sistem pencernaan manusia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian pretest-postest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Baitussalam yang berjumlah 110 peserta didik dengan sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data hasil belajar dianalisis dengan statistik parametrik yaitu Independent sample t-test dan angket motivasi belajar peserta didik dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar peserta didik yang signifikan setelah penerapan model VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) dan motivasi belajar peserta didik setelah penerapan model VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) tergolong dalam kategori baik.

Visual Auditory Kinesthetic (VAK) is a learning model that combines the three learning styles (seeing, hearing and moving) for each individual by utilizing the potential they already have. The aim of this research is to determine the difference in the increase in student learning outcomes after implementing the VAK learning model (Visual, Auditory, Kinesthetic) on the human digestive system material and find out how students' learning motivation is after implementing the VAK learning model (Visual, Auditory, Kinesthetic) on human digestive system material. This research is using an experimental method with research design pretest-posttest control group design. The population in this study were all class XI students at SMA Negeri 1 Baitussalam, totaling 110 students with the sample consisting of two classes, namely class XI MIA 1 and XI MIA 2 selected using purposive sampling technique. Learning outcome data is analyzed using parametric statistics, namely Independent sample t-test and student learning motivation questionnaires were analyzed using descriptive statistical analysis. The research results show that there is a significant difference in increasing student learning outcomes after implementing the VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) model and student learning motivation after implementing the VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) model is classified as good. Kata kunci: VAK model, learning outcomes, student learning motivation.