Electronic Theses and Dissertation

Implementasi kurikulum merdeka baru saja diterapkan di kelas I dan IV di SD Negeri 2 Lamcot, penerapan kurikulum yang baru ini masih kurang optimal pada saat proses pemebelajaran, sehingga timbul beberapa problematika yang dihadapi guru pada saat pelaksanaan pembelajaran, khususnya di kelas IV pada pembelajaran IPAS. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka pembelajaran IPAS kelas IV di SD Negeri 2 Lamcot dan upaya yang telah dilakukan guru dalam mengatasi problematika yang dihadapi. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data, peneliti memperoleh data bahwa terdapat enam problematika yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka pada saat pembelajara IPAS di kelas IV SD Negeri 2 Lamcot. Adapun problematikanya yaitu : 1. Kurangnya keterampilan peserta didik dalam berbagi pengalaman. 2. Guru kurang memiliki kemampuan dalam mengaplikasikan materi dalam situasi yang berbeda. 3. kurangnya kemampuan peserta didik dalam memahami materi. 4. Guru kurang maksimal dalam menggunakan teknologi. 5. Kurangnya sumber daya pembelajaran yang memadai. 6. Kurangnya partisipasi atau dukungan orang tua. Adapun upaya yang telah dilakukan guru dalam menghadapi problematia ini antara lain : 1. Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi peserta didik yang ragu-ragu atau tidak yakin dalam berbagi pengalaman yaitu dengan cara memberikan suasana yang nyaman untuk bercerita, 2. Upaya guru dalam mengatasi kurangnya kemampuan peserta didik dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki peserta didik yaitu dengan mengidentifikasikan masalahan, 3. Upaya guru dalam mengatasi kurangnya partisipasi orang tua yaitu dengan cara kerja sama yang dilakukan dengan cara menghubungi orang tua peserta didik, 4. Upaya guru dalam mengatasi keragaman karakteristik peserta didik yaitu dengan menggunakan pendekatan dan strategi pembelajaran yang sesuai.

The implementation of the independent curriculum has just been implemented in classes I and IV at SD Negeri 2 Lamcot, the implementation of this new curriculum is still less than optimal during the learning process, so that several problems arise that teachers face during the implementation of learning, especially in class IV in science and science learning. This research aims to describe the problems faced by teachers in implementing the independent curriculum for class IV science learning at SD Negeri 2 Lamcot and the efforts that teachers have made to overcome the problems faced. This research approach is a qualitative approach and descriptive research type. To obtain data, researchers used observation and interviews. Based on the results of data analysis, researchers obtained data that there were six problems faced by teachers in implementing the independent curriculum when learning science and technology in class IV at SD Negeri 2 Lamcot. The problems are: 1. Lack of students' skills in sharing experiences. 2. Teachers lack the ability to apply material in different situations. 3. lack of students' ability to understand the material. 4. Teachers are not optimal in using technology. 5. Lack of adequate learning resources. 6. Lack of parental participation or support. The efforts that have been made by teachers in dealing with this problem include: 1. Efforts made by teachers to overcome students who are hesitant or unsure in sharing experiences, namely by providing a comfortable atmosphere for telling stories, 2. Efforts by teachers to overcome the lack of students' ability to develop their abilities, namely by identifying problems, 3. Teachers' efforts to overcome the lack of parental participation, namely by working together by contacting students' parents, 4. Teachers' efforts to overcome the diversity of students' characteristics namely by using appropriate learning approaches and strategies.