PERANCANGAN SANGGRALOKA DI PULAU NASI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERANCANGAN SANGGRALOKA DI PULAU NASI


Pengarang

SITI AISYAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Irzaidi - 196311301994121001 - Dosen Pembimbing I
Ardian Ariatsyah - 196909151999031001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2004104010026

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Arsitektur (S1) / PDDIKTI : 23201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik Arsitektur., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Perancangan sanggraloka di Pulau Nasi bertujuan untuk mengembangkan sebuah kawasan wisata terpadu yang harmonis dengan lingkungan setempat. Pulau Nasi, yang terletak di sebelah timur laut pulau Sumatera dan di sebelah barat laut pulau Weh Aceh Indonesia, menawarkan potensi besar sebagai destinasi pariwisata eksklusif dengan keindahan alam yang masih alami terutama keindahan lautnya. Perancangan ini mencakup perancangan tempat menginap, akomodasi di dalam sanggraloka, dan perancangan pusat wisata bahari. Fokus utama dari perancangan ini adalah menciptakan sanggraloka yang tidak hanya menarik bagi wisatawan tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat lokal melalui penyediaan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi lokal.
Dalam perancangan ini, pendekatan arsitektur berkelanjutan diterapkan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan memaksimalkan keuntungan ekonomi serta sosial. Penggunaan material ramah lingkungan, pengelolaan limbah, penggunaan panel surya yang dapat menghemat energi dan konservasi habitat menjadi prioritas utama. Selain itu, perancangan juga mempertimbangkan integrasi elemen-elemen lingkungan sekitar dalam desain arsitektur dan aktivitas wisata untuk menciptakan pengalaman yang autentik dan memperkuat daya tarik dari sanggraloka ini.
Hasil dari perancangan ini diharapkan dapat menjadi model untuk pengembangan kawasan wisata lainnya di Indonesia, yang mampu menyatukan kebutuhan pariwisata dengan penyedian akomodasi yang tetap memperhatikan keasrian lingkungan setempat. Dengan perancangan yang matang, sanggraloka di Pulau Nasi diharapkan dapat menjadi destinasi unggulan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat.
Kata Kunci: Arsitektur berkelanjutan, Pulau Nasi, sanggraloka, wisata

The design of the resort on Pulau Nasi aims to develop an integrated tourist area that harmonizes with the local environment. Pulau Nasi, located to the northeast of Sumatra Island and to the northwest of Weh Island in Aceh, Indonesia, offers significant potential as an exclusive tourist destination with its pristine natural beauty, particularly its stunning marine environment. This design includes planning for accommodations, facilities within the resort, and the development of a marine tourism center. The primary focus of this design is to create a resort that is not only attractive to tourists but also contributes to the well-being of the local community through job creation and local economic development. In this design, a sustainable architectural approach is applied to minimize negative environmental impacts while maximizing economic and social benefits. The use of eco-friendly materials, waste management, solar panels for energy savings, and habitat conservation are key priorities. Additionally, the design considers the integration of local environmental elements into the architectural design and tourism activities to create an authentic experience and enhance the resort's appeal. The outcome of this design is expected to serve as a model for the development of other tourist areas in Indonesia, demonstrating how tourism needs can be balanced with accommodation that respects the local environment. With thorough planning, the resort on Pulau Nasi is anticipated to become a leading destination that provides long-term benefits for all stakeholders involved. Keywords: Sustainable architecture, Pulau Nasi, resort, tourism

Citation



    SERVICES DESK