PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KEBIJAKAN INISIASI DIVIDEN (STUDI PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KEBIJAKAN INISIASI DIVIDEN (STUDI PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)


Pengarang

Khairizal - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0701103010036

Fakultas & Prodi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Akuntansi (S1) / PDDIKTI : 62201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Ekonomi., 2012

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Kebijakan inisiasi dividen (dividend initiation policy) adalah kebijakan yang terkait dengan penetapan besamya payout atas dividen pertama (initial dividend payout). kebijakan inisiasi dividen merpakan salah satu kebijakan keuangan yang lebih bersifat strategik dibanding kebijakan dividen reguler. Kebijakan inisiasi dividen yang diambil oleh perusahaan membawa konsekuensi tanggung jawab perusahaan secara finansial yang cukup fundamental, karena sekali perusahaan memutuskan untuk memulai membayarkan dividen periodik (reguler), maka ia dituntut mampu menjaga konsistensi pembayaran dividen periodik yang sudah diawalinya tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kebijakan inisiasi dividen, yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan struktur modal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keperuilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan struktur modal terhadap kebijakan inisiasi dividen. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 20004-2009. Dari 322 populasi diperoleh 31 perusahaan yang terpilih berdasarkan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear berganda (multiple regression analysis) dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji signifikansi (uji t untuk pengaruh secara parsial dan uji F untuk pengaruh secara simttltan) yang diolah dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package For Social Science) 17.0 for Windows Evolution Version. Pengujian secara simultan dengan menggunakan uji F menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan struktur modal berpengaruh terhadap kebijakan inisiasi dividen, dengan demikian hasil penelitian ini menolak hipotesis nol 1 (Hol) dan menerima hipotesis alternatif I (Hal). Pengujian secara parsial dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap kebijakan inisiasi dividen, dengan demikian hasil penelitian ini menolak hipotesis nol 2 (Ho2) dan menerima hipotesis altematif 2 (Ha2). Kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan inisiasi dividen, dengan demikian hasil penelitian ini menerima hipotesis nol 3 (Ho3) dan menolak hipotesis alternatif 3 (Ha3). Struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan inisiasi dividen, dengan demikian hasil penelitian ini menerima hipotesis nol 4 (Ho4) dan menolak hipotesis alternatif 4 (Ha4).

Kata Kunci: Kebijakan Inisiasi Dividen, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan lnstitusional, dan Struktur Modal.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK