FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KOMODITAS BIJI KOPI MENTAH INDONESIA KE NEGARA MITRA DENGAN PENDEKATAN MODEL GRAVITASI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KOMODITAS BIJI KOPI MENTAH INDONESIA KE NEGARA MITRA DENGAN PENDEKATAN MODEL GRAVITASI


Pengarang

Teuku Ananda Ramadhan - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Indra - 196309071990021001 - Dosen Pembimbing I
Safrida - 196805281994032002 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2005102010006

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agribisnis (S1) / PDDIKTI : 54201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Agribisnis (S1)., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Salah satu komoditas yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia sebagai negara agraris adalah Kopi. Ekspor kopi Indonesia selama ini didominasi oleh komoditas biji kopi mentah (Green Coffee Beans). Ekspor dalam bentuk komoditas seperti ini tergolong rapuh karena selain kehilangan nilai tambahnya juga sangat rentan terhadap fluktuasi harga di pasar Internasional yang diakibatkan oleh kondisi cuaca, pasokan dan permintaan, kebijakan perdagangan dan spekulasi. Selama kurun waktu 15 tahun terakhir ekspor biji kopi mentah Indonesia mengalami beberapa kali fluktuasi, fluktuasi harga yang signifikan berisiko mengancam stabilitas perekonomian negara. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor komoditas biji kopi mentah (Green Coffee Beans) Indonesia ke 20 negara mitra. Penelitian ini dilakukan dengan mengakses website yang berkaitan dengan judul penelitian pada bulan Maret 2024. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 negara mitra (Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Italia, Malaysia, Mesir, Rusia, Britania Raya, Belgia, India, Aljazair, Georgia, Maroko, Singapura, Spanyol, Cina, Thailand, Perancis, Australia dan Filipina) dari 88 Populasi negara mitra ekspor biji kopi mentah Indonesia 2008-2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari studi literatur terhadap sumber-sumber terpercaya seperti Trademap, UNCTAD, World Bank, dan Cepii. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode regresi data panel dengan pendekatan gravity model. Hasil penelitian ini menunjukkan Produk Domestik Bruto (PDB) Riil, Harga, Kurs Riil, Populasi dan Indeks Harga Konsumen berpengaruh signifikan terhadap ekspor komoditas biji kopi mentah Indonesia ke 20 negara dari tahun 2008-2022. Sedangkan Jarak ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap ekspor komoditas biji kopi mentah (Green Coffee Beans) Indonesia ke 20 negara dari tahun 2008-2022.

One commodity that can be used to improve Indonesia's export performance as an agricultural country is coffee. Indonesian coffee exports have been dominated by raw coffee beans. Exports in the form of commodities like this are classified as fragile because apart from losing their added value, they are also very vulnerable to price fluctuations on the international market caused by weather conditions, supply and demand, trade policies and speculation. Over the last 15 years, Indonesia's raw coffee bean exports have experienced several fluctuations, significant price fluctuations risk threatening the country's economic stability. This research aims to determine the factors that influence exports of Indonesian raw coffee beans to 20 partner countries. This research was conducted by accessing the website related to the research title in March 2024. The sampling technique in this research was carried out using Purposive Sampling with a sample size of 20 partner countries (United States, Germany, Japan, Italy, Malaysia, Egypt, Russia, United Kingdom, Belgium, India, Algeria, Georgia, Morocco, Singapore, Spain, China, Thailand, France, Australia and the Philippines) from 88 population of Indonesia's raw coffee bean export partner countries 2008-2022. The data used in this research is secondary data obtained from literature studies of trusted sources such as Trademap, UNCTAD, World Bank, and Cepii. The data was then analyzed using the panel data regression method with a gravity model approach. The results of this research show that Real Gross Domestic Product (GDP), Prices, Real Exchange Rates, Population and Consumer Price Index have a significant influence on Indonesian exports of raw coffee beans to 20 countries from 2008-2022. Meanwhile, economic distance does not have a significant effect on exports of Indonesian raw coffee beans to 20 countries from 2008-2022.

Citation



    SERVICES DESK