Electronic Theses and Dissertation

Provinsi Aceh, terutama Kabupaten Aceh Tengah, memegang peranan strategis sebagai pusat produksi kopi. Kabupaten ini memanfaatkan kondisi geografis yang mendukung pertumbuhan kopi secara optimal. Saat ini petani kopi di Kabupaten Aceh Tengah belum seluruhnya mampu memahami, menggunakan, dan berpartisipasi dalam konteks teknologi atau tingkat literasi teknologi petani kopi masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi teknologi smart farming dan faktor-faktor yang mempengaruhi literasi teknologi smart farming petani kopi Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data statistik deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan literasi teknologi smart farming petani kopi di Kabupaten Aceh Tengah terhadap teknologi yang diterapkan pada usaha budidaya kopi masih berada pada kategori "rendah". Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan literasi teknologi smart farming petani kopi melalui kegiatan pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan yang berkelanjutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi literasi teknologi smart farming petani kopi di kabupaten Aceh Tengah yaitu : (1) Umur (X1) berpengaruh terhadap Tingkat literasi teknologi smart farming petani (Y); (2) Tingkat Pendidikan (X2) berpengaruh terhadap Tingkat literasi teknologi smart farming petani (Y); (3) Luas Lahan (X3) berpengaruh terhadap Tingkat literasi teknologi smart farming petani (Y); (4) Pengalaman Bertani (X4) berpengaruh terhadap Tingkat literasi teknologi smart farming petani (Y); (5) Intensitas Penggunaan Internet (X5) berpengaruh terhadap Tingkat literasi teknologi smart farming petani (Y); dan (6) Intensitas Penyuluh (X6) berpengaruh terhadap Tingkat literasi teknologi smart farming petani (Y).

This study highlights the strategic role of Aceh Province, particularly Central Aceh Regency, as a key coffee production center. The regency leverages geographical conditions that optimally support coffee cultivation. Currently, many coffee farmers in Central Aceh Regency have not fully understood, utilized, or participated in technology, indicating a low level of technological literacy among them. The study aims to analyze the level of smart farming technology literacy and the factors influencing this literacy among coffee farmers in Central Aceh Regency. The research uses a quantitative method with descriptive statistical data analysis. The results show that the smart farming technology literacy of coffee farmers in Central Aceh Regency is still categorized as "low" concerning the technology applied in coffee cultivation. Therefore, efforts are needed to enhance the smart farming technology literacy of these farmers through continuous training, education, and assistance programs. The factors influencing smart farming technology literacy among coffee farmers in Central Aceh Regency include: (1) Age (X1) affects the level of smart farming technology literacy (Y); (2) Education level (X2) affects the level of smart farming technology literacy (Y); (3) Land area (X3) affects the level of smart farming technology literacy (Y); (4) Farming experience (X4) affects the level of smart farming technology literacy (Y); (5) Internet usage intensity (X5)