Electronic Theses and Dissertation

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar pengaruh modal kerja, luas lahan, dan teknologi terhadap tingkat pendapatan usahatani padi sawah di Gampong Mata Ie Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, data diolah dengan kebutuhan model yang digunakan. Sumber data berasal dari interview, dokumentasi dan lembar pengumpulan data. Jumlah populasi dalam penelitian yaitu sebanyak 633 jiwa, dan jumlah sampel sebanyak 42 responden. Dengan teknik pengolahan data menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis, serta menganalisis data dengan menggunakan regresi linear berganda dengan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel modal kerja dan luas lahan berpengaruh signifikan dan berhubungan positif terhadap pendapatan petani usahatani padi sawah, sedangkan teknologi berpengaruh negatif dan siginifikan terhadap pendapatan usahatani padi sawah. Perhitungan yang dilakukan untuk mengukur proporsi serta presentase dari variasi total variabel dependen yang mampu dijelaskan oleh model regersi. Nilai R squared (R²) sebesar 0.957 ini berarti variabel independen menjelaskan variasi pendapatan usahatani padi sawah di Gampong Mata Ie Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar sebesar 94,5% sedangkan sisanya 6,4% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian. Implikasi dari penelitian ini yakni modal dan luas lahan sangat berperan penting dalam pendapatan petani usahatani padi sawah, sedangkan teknologi dalam penelitian ini perannya terhadap pendapatan juga penting namun berhubungan negatif. Untuk pemerintah Kabupaten Aceh Besar dapat memberikan pembinaan dan pengembangan kemampuan petani serta mengambil kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan petani. Terkhusus untuk peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini untuk melihat faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar.

This research was conducted to determine the extent of the influence of working capital, land area, and technology on the income levels of rice farming in Gampong Mata Ie, Montasik District, Aceh Besar Regency. This study uses a descriptive quantitative research type, with data processed according to the model requirements used. The data sources come from interviews, documentation, and data collection sheets. The population in the study is 633 people, and the sample size is 42 respondents. Data processing techniques include classical assumption tests and hypothesis tests, and data analysis is performed using multiple linear regression. The results show that simultaneously, the variables of working capital and land area have a significant and positive effect on the income of rice farmers, while technology has a negative and significant effect on rice farming income. The calculations performed to measure the proportion and percentage of the total variation of the dependent variable explained by the regression model. The R squared (R²) value of 0.957 means that the independent variables explain 94.5% of the variation in rice farming income in Gampong Mata Ie, Montasik District, Aceh Besar Regency, while the remaining 6.4% is explained by other variables outside the study. The implications of this research are that capital and land area play a very important role in the income of rice farmers, while technology in this study also plays an important role but is negatively related to income. For the Aceh Besar Regency government, it can provide training and development of farmers’ capabilities and make policies that suit the needs of farmers. Specifically, for future researchers, to develop this research to see other factors that affect the income levels of farmers in Montasik District, Aceh Besar Regency.