KARAKTERISTIK GULMA PADA TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERRILL) AKIBAT APLIKASI CAMPURAN HERBISIDA CLOMAZONE, OKSIFLUORFEN DAN PENDIMETHALIN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KARAKTERISTIK GULMA PADA TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERRILL) AKIBAT APLIKASI CAMPURAN HERBISIDA CLOMAZONE, OKSIFLUORFEN DAN PENDIMETHALIN


Pengarang

Tiara Ayu Wulandari - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Hasanuddin - 196011141986031001 - Dosen Pembimbing I
Erida Nurahmi - 196903041993032016 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2005101050080

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Agroteknologi., 2024

Bahasa

Indonesia

No Classification

632.954

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Salah satu pengendalian gulma yang sering digunakan dalam budidaya adalah secara kimiawi dengan menggunakan herbisida. Pencampuran herbisida lebih efektif dalam mengendalikan gulma karena dapat menghasilkan spektrum yang lebih luas serta dapat memperlambat timbulnya gulma yang resisten terhadap herbisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran herbisida clomazone, oksifluorfen dan pendimethalin terbaik terhadap karakteristik gulma pada tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Blang Krueng, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar dan Laboratorium Pengelolaan Gulma, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanakan sejak Desember 2023 sampai dengan April 2024. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu handtractor, cangkul, knapsack sprayer berukuran 15 L, frame ukuran 50 cm x 50 cm, oven, selang air, alat suntik ukuran 1 ml dan 5 ml, gelas ukur, amplop dan timbangan digital. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kedelai varietas Devon 1 yang diperoleh dari Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Aneka Kacang (BSIP Aneka Kacang) Malang, herbisida clomazone, oksifluorfen dan pendimethalin, pupuk urea, TSP dan KCl, rhizogen, insektisida karbofuran dan insektisida deltametrin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola non faktorial yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan tersebut terdiri dari kontrol, penyiangan gulma terus-menerus, Clomazone 1 kg b.a ha-1, Oksifluorfen 1 kg b.a ha-1, Pendimethalin 1 kg b.a ha-1, Clomazone 0,5 kg b.a ha-1 + Oksifluorfen 0,5 kg b.a ha-1, Clomazone 0,5 kg b.a ha-1 + Pendimethalin 0,5 kg b.a ha-1, Oksifluorfen 0,5 kg b.a ha-1 + Pendimethalin 0,5 kg b.a ha-1, Clomazone 0,3 kg b.a ha-1 + Oksifluorfen 0,3 kg b.a ha-1 +Pendimethalin 0,3 kg b.a ha-1. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase pengendalian gulma, persentase penutupan gulma, spesies gulma, individu gulma, bobot kering gulma pada 2, 4, 6, 8 Minggu Setelah Tanam dan pada saat panen. Aplikasi campuran herbisida clomazone, oksifluorfen dan pendimethalin berpengaruh terhadap persentase pengendalian gulma, persentase penutupan gulma, spesies gulma, individu gulma dan bobot kering gulma pada 2, 4, 6 MST serta saat panen. Campuran herbisida clomazone, oksifluorfen dan pendimethalin dengan dosis masing-masing 0,3 kg b.a ha-1 dapat mengendalikan persentase pengendalian gulma yang terbaik, menurunkan persentase penutupan gulma, spesies gulma, individu gulma dan bobot kering gulma pada tanaman kedelai. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan campuran herbisida clomazone, oksifluorfen dan pendimethalin dengan dosis 0,75 kg b.a ha-1 untuk meningkatkan efektivitas pengendalian gulma pada budidaya tanaman kedelai.

One of the weed controls often used in cultivation is chemically using herbicides. Mixing herbicides is more effective in controlling weeds because it can produce a broader spectrum and can slow the emergence of herbicide-resistant weeds. This study aims to determine the best mixture of clomazone, oxifluorfen and pendimethalin herbicides against weed characteristics in soybean plants. This research was conducted in Blang Krueng Village, Baitussalam District, Aceh Besar and Weed Management Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Banda Aceh. This research was conducted from December 2023 to April 2024. The tools used in this research are handtractor, hoe, knapsack sprayer measuring 15 L, frame measuring 50 cm x 50 cm, oven, water hose, syringe measuring 1 ml and 5 ml, measuring cup, envelope and digital scale. The materials used in this study were soybean seeds of Devon 1 variety obtained from the Standard Testing Center for Miscellaneous Crops Instrument (BSIP Aneka Kacang) Malang, herbicides clomazone, oxifluorfen and pendimethalin, urea, TSP and KCl fertilizers, rhizogen, carbofuran insecticide and deltametrin insecticide. This study used a non-factorial pattern Randomized Group Design consisting of 9 treatments and 3 replicates. The treatments consisted of control, continuous weeding, Clomazone 1 kg b.a ha-1, Oxifluorfen 1 kg b.a ha-1, Pendimethalin 1 kg b.a ha-1, Clomazone 0.5 kg b.a ha-1 + Oxifluorfen 0.5 kg b. a ha-1, Clomazone 0.5 kg b.a ha-1 + Pendimethalin 0.5 kg b.a ha-1, Oxifluorfen 0.5 kg b.a ha-1 + Pendimethalin 0.5 kg b.a ha-1, Clomazone 0.3 kg b.a ha-1 + Oxifluorfen 0.3 kg b.a ha-1 +Pendimethalin 0.3 kg b.a ha-1. The variables observed in this study were percentage of weed control, percentage of weed cover, weed species, individual weeds, dry weight of weeds at 2, 4, 6, 8 Weeks After Planting and at harvest. Application of a mixture of clomazone, oxifluorfen and pendimethalin herbicides had an effect on the percentage of weed control, percentage of weed cover, weed species, individual weeds and weed dry weight at 2, 4, 6 weeks after planting and at harvest. A mixture of clomazone, oxifluorfen and pendimethalin herbicides at a dose of 0.3 kg b.a ha-1 each can control the best percentage of weed control, reduce the percentage of weed cover, weed species, individual weeds and weed dry weight in soybean plants. Further research needs to be done using a mixture of clomazone, oxifluorfen and pendimethalin herbicides at a dose of 0.75 kg b.a ha-1 to increase the effectiveness of weed control in soybean cultivation.

Citation



    SERVICES DESK