UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA) ASAL BANDA ACEHRNTERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA) ASAL BANDA ACEHRNTERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS


Pengarang

NURUL AIDA. B - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Wahyu Eka Sari - 198812232018032001 - Dosen Pembimbing I
Darniati - 198310262008122002 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2002101010164

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Tanaman asam jawa (Tamarindus indica Linn) merupakan jenis tanaman yang banyak
tumbuh di negara tropis termasuk di Indonesia. Daun asam jawa (Tamarindus indica) telah terbukti
memiliki beberapa manfaat salah satunya ialah sebagai antibakteri karena mengandung senyawa
kimia seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Metode yang digunakan pada penelitian ini
yaitu Kirby Bauer disk diffusion yang diawali dengan peremajaan stok bakteri pada media Nutrient
Agar (NA), kemudian dire-identifikasi kembali dengan menggunakan media Mannitol Salt Agar
(MSA) dan pewarnaan Gram. Tujuan penelitian ini untuk melihat adanya aktivitas antibakteri
ekstrak etanol daun asam jawa (T. indica) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan
menggunakan beberapa variasi konsentrasi yaitu 10%, 20%, 30% dan 40% dengan kontrol negatif
aquades dan kontorol positif penisilin. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan One Way
ANOVA dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil
penelitian membuktikan bahwa ekstrak etanol daun asam jawa (T. indica) dapat menghambat
pertumbuhan S. aureus dengan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk pada masing-masing
konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan 40% berturut-turut sebesar 10,65 mm ± 1,40, 13,56 mm ± 1,55,
13,84 mm ± 1,46, dan 23,69 mm ± 2,18. Hasil analisis statistik semua perlakuan dan kontrol
menunjukkan pengaruh nyata (P

ABSTRACT Tamarind (Tamarindus indica Linn) is one of the plants widely cultivated in tropical countries, including Indonesia. Tamarind leaves (Tamarindus indica) have been proven to have several benefits, one of which is as an antibacterial due to the presence of chemical compounds such as alkaloids, flavonoids, tannins, and saponins. The method used in this research is Kirby Bauer disk diffusion, which begins with the rejuvenation of bacterial stocks on Nutrient Agar (NA) media. Re-identification was done using Muller Hinton Agar (MHA) media and Gram staining. This study aims to observe the antibacterial activity of ethanol extract of tamarind leaves (T. indica) on the growth of Staphylococcus aureus. The ethanol is extract of tamarind leaves (T. indica) was used in antibacterial testing with concentration variations of 10%, 20%, 30%, and 40%, with distilled water as negative control and penicillin antibiotic as positive control. The research data were analyzed using One-way ANOVA with Completely Randomized Design (CRD) and followed by Duncan's test. The results showed that the ethanol extract of tamarind leaves (T. indica) could inhibit the growth of S. aureus with the average diameter of inhibition zones formed at concentration 10%, 20%, 30%, and 40% were 10.65 mm ± 1.40, 13.56 mm ± 1.55, 13.84 mm ± 1.46, and 23.69 mm ± 2.18 respectively. It can be concluded that the ethanol extract of tamarind leaves (T. indica) can inhibit the growth of S. aureus at a concentrations of 40% in the very strong category. Keywords: Antibacterial, tamarind leaves, Staphylococcus aureus.

Citation



    SERVICES DESK