EFEKTIVITAS MIKROENKAPSULASI MINYAK ATSIRI BERBASIS MINYAK NILAM TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EFEKTIVITAS MIKROENKAPSULASI MINYAK ATSIRI BERBASIS MINYAK NILAM TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS


Pengarang

TAMARA DINNI WIJAYATI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

M. Daud AK - 198609112023211017 - Dosen Pembimbing I
Faisal Jamin - 197709112005011001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2002101010126

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan.,

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Minyak atsiri adalah ekstrak alami yang berasal dari tumbuhan, minyak ini banyak
digunakan sebagai bahan kosmetik, antijamur dan antibakteri. Mikroenkapsulasi adalah metode
yang umumnya digunakan untuk menangani minyak dalam bentuk cairan, metode ini merupakan
salah satu teknik yang paling banyak digunakan untuk melindungi senyawa bioaktif dari berbagai
faktor lingkungan dan menghindari kerusakan yang dapat melindungi senyawa penting sehingga
dapat bertahan lama dan masih dapat dimanfaatkan oleh dengan baik.Teknik mikroenkapsulasi
yang sering digunakan adalah spray drying atau yang sering disebut pengeringan semprot.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat keefektifan minyak atsiri berbasis minyak nilam
sebagai antibakteri pada bakteri Streptococcs mutans dengan menggunakan 3 bahan penyalut yaitu
Gum arab, inulin dan maltodekstrin dan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu 20%, 40%, 60% dan
80%. Antibiotik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chlorhexidine yang juga berfungsi
sebagai kontrol +. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan metode
Kirby Baeur dimana uji ini adalah pengukuran zona hambat disekeliling kertas cakram. Data
dianalisis dalam bentuk gambar dan tabel. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa bahan penyalut mikroenkapsulasi minyak atsiri maltodekstrin dengan
konsentrasi 80% yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.

Essential oils are natural extracts originating from plants, these oils are widely used as cosmetic, antifungal and antibacterial ingredients. Microencapsulation is a method that is generally used to handle oil in liquid form, this method is one of the most widely used techniques to protect bioactive compounds from various environmental factors and avoid damage which can protect important compounds so that they can last a long time and can still be utilized properly. The microencapsulation technique that is often used is spray drying or what is often called spray drying. This research aims to see the effectiveness of patchouli oil-based essential oil as an antibacterial on Streptococcs mutans bacteria by using 3 coating materials, namely gum arabic, inulin and maltodextrin and different concentrations, namely 20%, 40%, 60% and 80%. The antibiotic used in this research is Chlorhexidine which also functions as a + control. This research is a laboratory experimental research using the Kirby Baeur method where this test is measuring the inhibition zone around the paper disc. Data is analyzed in the form of images and tables. The conclusions obtained from the results of this study indicate that the microencapsulated coating material for maltodextrin essential oil with a concentration of 80% is effective in inhibiting the growth of Streptococcus mutans bacteria.

Citation



    SERVICES DESK