Electronic Theses and Dissertation

Kinerja Bupati Tgk. Amran kurang maksimal dalam hal pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Aceh Selatan. Hal ini berdampak pada lambatnya pembangunan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja bupati Tgk. Amran dalam pengelolaan keuangan daerah di Aceh Selatan dan faktor-faktor penyebab defisit anggaran pada pemerintahan bupati Tgk. Amran di Aceh Selatan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dihubungkan dengan konsep kinerja, konsep pengelolaan keuangan daerah, teori perencanaan dan teori anggaran. Adapun informan pada penelitian ini adalah sejumlah 12 orang yaitu merupakan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pemerintahan dan memiliki kepakaran pada masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Kinerja Tgk Amran dalam pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Aceh Selatan memiliki keterlibatan yang signifikan dalam perencanaan pengelolaan keuangan daerah, yang mencakup pelaksanaan alokasi anggaran, pengadaan barang dan jasa, serta pengawasan keuangan daerah selama menjabat sebagai Bupati Aceh Selatan. Dalam perencanaan pengelolaan keuangan daerah, Tgk. Amran secara aktif terlibat dalam menyusun anggaran dan menetapkan alokasi dana untuk berbagai program dan kegiatan pemerintah daerah, seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan pengembangan ekonomi. Selain itu, Selama menjabat, Tgk. Amran juga secara aktif melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan daerah tetapi pengawan yang dilakukan belum optimal sehingga terjadinya penyelewengan anggaran. Selain itu, pada pemerintahan Bupati Tgk. Amran juga terjadinya defisit anggaran yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020, adanya praktik korupsi di instansi pemerintahan selama Tgk Amran menjabat, dan terjadinya penurunan pendapatan asli daerah akibat kurangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Kata Kunci: Kinerja, Pengelolaan, Keuangan Daerah

The performance of regent Tgk. Amran is less than optimal in terms of regional financial management in South Aceh District. This has an impact on the slow development of the region. This study aims to determine the performance of Tgk. Amran regent in managing regional finances in South Aceh and the factors that cause budget deficits in the government of Tgk. Amran regent in South Aceh. This research method uses qualitative research with a descriptive approach that is linked to the concept of performance, the concept of regional financial management, planning theory and budget theory. The informants in this study were a total of 12 people who were parties directly involved in the government and had expertise on the issues studied. The results of this study indicate that Tgk Amran's performance in regional financial management of South Aceh Regency has significant involvement in regional financial management planning, which includes the implementation of budget allocations, procurement of goods and services, and supervision of regional finances during his tenure as regent of South Aceh. In local financial management planning, Tgk. Amran was actively involved in preparing the budget and determining the allocation of funds for various local government programs and activities, such as infrastructure development, public services, and economic development. In addition, during his tenure, Tgk. Amran also actively supervised the management of regional finances but the supervision was not optimal, resulting in budget misappropriation. In addition, during the administration of Regent Tgk. Amran, there was also a budget deficit caused by several factors, including the conditions of the Covid-19 pandemic that occurred in 2020, the existence of corrupt practices in government agencies during Tgk Amran's tenure, and a decrease in local revenue due to a lack of Regional Original Revenue (PAD). Keywords: Regent, Management, Regional Finance