EKSTRAKSI GELATIN DARI LIMBAH KULIT IKAN LEUBIM (CANTHIDERMIS MACULATA) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI KEMASAN EDIBLE FILM | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EKSTRAKSI GELATIN DARI LIMBAH KULIT IKAN LEUBIM (CANTHIDERMIS MACULATA) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI KEMASAN EDIBLE FILM


Pengarang

Cut Faradila - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Ratna - 197908062005012002 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1905106010003

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknik Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Teknik Pertanian (S1)., 2024

Bahasa

Indonesia

No Classification

664.26

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Abstrak. Kementrian Kelautan dan Perikanan bahwa produksi perikanan nasional mencapai 23,26 juta ton yang terdiri dari 6,04 juta ton merupakan hasil perikanan tangkap 17,22 ton dari hasil perikanan budidaya. Hampir dari 20% hasil dari pengolahan ikan berupa limbah yang terdiri dari kulit ikan, tulang ikan, sirih ikan dan kepala ikan. Jika dikalkulasikan limbah yang dihasilakan sebanyak 4,65 juta ton. Limbah yang dihasilakan selama proses pengolahan ikan tersebut dapat menyebabkan polusi dan pencemaran lingkungan kalau tidak dimanfaatkan secara baik. Oleh karena itu, penggunanaan produk sampingan ikan dapat dijadikan sebagai sumber alternatif pembuatan gelatin. Gelatin merupakan hiopolimer protein yang berasal dari kolagen yang mengalami denaturasi melalui proses thermo- hidrolisis. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non factorial dimana proses pembuatan edible film dilakukan sebanyak 5 perlakuan dengan 3 kali pengulangan yang menghasilkan 15 sampel percobaan. Masing- masing perlakuan melibatkan konsentrasi gliserol yang berbeda, diantaranya: (G1) 0,5%, (G2) 1% (G3) 1,5%, (G4) 2% dan (G5) 2,5%. Penelitia ini bertujuan untuk mempelajarin pengaruh konsentrasi gliserol dan karakteristik edible film berbasis gelatin limbah kulit ikan leubim. Karakteristik edible film terbaik berdasarkan hasil penelitian adalah edible film dengan konsentrasi 2 % dengan hasil ketebalan 0,015 mm, Kekuatan tarik 21,57 Mpa, elongasi 152,77 %, modulus young 14,11 Mpa, dan water vapor permeability 4,06 (g/m2/jam).

Abstract. The Ministry of Marine Affairs and Fisheries said that national fisheries production reached 23.26 million tons, consisting of 6.04 million tons, which was the product of capture fisheries, 17.22 tons of aquaculture products. Almost 20% of the results from fish processing are in the form of waste consisting of fish skin, fish bones, fish betel and fish heads. If calculated, the waste produced is 4.65 million tons. The waste produced during the fish processing process can cause pollution and environmental pollution if not used properly. Therefore, the use of fish by-products can be used as an alternative source of gelatin production. Gelatin is a protein hydropolymer derived from collagen that undergoes denaturation through the process of thermo-hydrolysis. The research design used was a non-factorial Complete Random Design (RAL) where the process of making edible film was carried out as many as 5 treatments with 3 repetitions that resulted in 15 experimental samples. Each treatment involved different concentrations of glycerol, including: (G1) 0.5%, (G2) 1% (G3) 1.5%, (G4) 2% and (G5) 2.5%. This study aims to study the effect of glycerol concentration and the characteristics of gelatin-based edible film of leubim fish skin waste. The best characteristics of edible film based on the results of the study were edible film with a concentration of 2 % with a thickness of 0.015 mm, tensile strength of 27.57 Mpa, elongation of 152.77 %, modulus of young 14.11 Mpa and water vapor permeability of 4.06 (g/m2/h)

Citation



    SERVICES DESK