Electronic Theses and Dissertation

Abstrak: Bayam Brazil merupakan pangan fungsional yang dapat memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin penting untuk hidup sehat dan produktif. Peningkatan pertumbuhan dan hasil bayam Brazil dapat dilakukan dengan aplikasi elisitor dan eco enzyme serta pengaturan penyiraman. Hal ini untuk menjaga produktifitas bayam Brazil sebagai sayuran yang dapat dipanen setiap hari. Elisitor dapat berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh, pestisida yang ramah lingkungan. Penyemprotan eco enzyme dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan memperbaiki struktur tanah, meningkatkan ketersediaan hara, sebagai pestisida dan mengatur pH. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial split plot 3 x 2 x 2 dengan 3 ulangan. Faktor pertama (kekeringan) sebagai petak utama yang terdiri dari 3 taraf: penyiraman setiap hari, penyiraman 3 hari sekali dan penyiraman 5 hari sekali . Faktor kedua (elisitor) sebagai anak petak yang terdiri dari 2 taraf: elisitor biosaka penyemprotan 1 minggu sekali, penyemprotan elisitor biosaka 2 minggu sekali. Faktor ketiga (eco enzyme) sebagai anak-anak petak yang terdiri dari 2 taraf: eco enzyme 10 mlL -1 dan eco enzyme 30mlL -1 . Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara kekeringan dan eco enzyme terhadap pertumbuhan dan hasil bayam Brazil terdapat pada nilai SPAD 28 HST, DHL 14 HST, TPT 28 HST, pH 28 HST. Interaksi antara elisitor dan eco enzyme terhadap berat brangkasan basah tertinggi pada perlakuan penyemprotan elisitor 1 minggu sekali dan konsentrasi eco enzyme 10 ml L-1 . Interaksi antara kekeringan elisitor dan eco enzyme terhadap jumlah cabang 21 HST, nilai SPAD 14 dan DHL 21 HST. Pertumbuhan dan hasil terbaik bayam Brazil dengan berat brangkasan basah tertinggi terdapat pada kombinasi perlakuan penyemprotan elisitor 1 minggu sekali dan eco enzyme 10 ml L-1 .
Kata kunci: flavonoid, organik, pertanian berkelanjutan, SPAD, tahanan panetrasi tanah, pH tanah, eco enzyme, elisitor

Abstract: Brazilian spinach is a functional food that can meet the needs of minerals and vitamins essential for a healthy and productive life. Increasing the growth and yield of Brazilian spinach can be done by applying elicitors and eco enzymes as well as regulating watering. This is to maintain the productivity of Brazilian spinach as a vegetable that can be harvested every day. Elicitors can function as growth regulators, environmentally friendly pesticides. Spraying eco enzymes can increase plant growth and improve soil structure, increase nutrient availability, as pesticides and regulate pH. The study used a randomized block design (RAK) factorial split plot pattern 3 x 2 x 2 with 3 replications. The first factor (drought) as the main plot consisting of 3 levels: watering every day, watering once every 3 days and watering once every 5 days. The second factor (elicitor) as a sub-plot consisting of 2 levels: biosaka elicitor spraying once a week, biosaka elicitor spraying once every 2 weeks. The third factor (eco enzyme) as a sub-plot consisting of 2 levels: eco enzyme 10 mlL-1 and ecoenzyme 30 mlL-1. The results showed that the interaction between drought and eco enzyme on the growth and yield of Brazilian spinach was found in the SPAD value of 28 HST, DHL 14 HST, TPT 28 HST, pH 28 HST. The interaction between elicitor and eco enzyme on the highest wet stalk weight was in the treatment of elicitor spraying once a week and eco enzyme concentration of 10 ml L-1. The interaction between elicitor drought and eco enzyme on the number of branches was 21 HST, SPAD value 14 and DHL 21 HST. The best growth and yield of Brazilian spinach with the highest wet stalk weight was in the combination of elicitor spraying treatment once a week and eco enzyme 10 ml L-1. Keywords: flavonoids, organic, sustainable agriculture, SPAD, Soil panetrations resistence, soil pH, eco enzyme, elicito