Electronic Theses and Dissertation

Pada proyek konstruksi penggunaan tenaga kerja merupakan salah satu faktor
penting yang menentukan sukses tidaknya suatu proyek. Hal itu mengingat jenis
dan intensitas kegiatan proyek berubah cepat sepanjang siklusnya, sehingga
penyediaan jumlah tenaga kerja, jenis ketrampilan dan keahlian harus mengikuti
tuntutan perubahan kegiatan yang sedang berlangsung. Permasalahannya adalah
bagaimana mengatur jadwal pelak sanaan setiap kegiatan pada suatu proyek agar
penggunaan jumlah tenaga kerja tidak terlalu banyak. Untuk itu perencanaan ini
bertujuan untuk mendapatkan alternatif mengatur jadwal pelaksanaan setiap
kegiatan agar penggunaan tenaga kerja dapat diminimalisir sekecil mungkin. Data
yang dipakai untuk perancangan jadwal dan alokasi tenaga kerja adalah data
sekunder berupa gambar rencana, time schedule, rencana anggaran biaya, daftar
analisa serta daftar harga upah tenaga kerja dan bahan serta Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS). Penulis membatasi analisis tersebut dengan merancang tiga
jadwal alternatif A, alternatif B dan alternatif C yang berbeda dari segi
kctcrgantungan item pekerjaan dengan metode Network Planning. Hasil dari
alternatif tersebut dibandingkan dengan teori yang dikemukakan oleh Hannum
untuk mendapatkan nilai bobot kumulatif kurva-S yang ideal. Dalam Pembahasan
hasil berdasarkan metode grafis terhadap adanya kecenderungan penjadwalan
tenaga kerja yang lebih efektif untuk menjadi parameter dalam pemilihan
alternatif terbaik dari alternatif yang ada. Berdasarkan ketiga alternatif jadwal
tersebut, maka dipilih alternatif A yang mendekati Kurva-S Hannum. Berdasarkan
hasil dari analisis tersebut didapatkan alternatif A terbaik dengan waktu
pelaksanaan pekerjaan selama 14 hari kalender.

Tidak Tersedia Deskripsi