MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 TANGSE PADA MASA TRANSISI IMPLEMENTASI KURIKULUM | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 TANGSE PADA MASA TRANSISI IMPLEMENTASI KURIKULUM


Pengarang

OVA RAISA ULFA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Ahmad Farhan - 196606031991031003 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1806103030024

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Fisika (S1) / PDDIKTI : 84203

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas KIP Fisika., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah transisi implementasi kurikulum menyebabkan terjadinya perubahan motivasi belajar fisika siswa SMA Negeri 1 Tangse menjadi lebih tinggi, rendah atau masih sama. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian analisis deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tangse dengan mengambil sampel melalui teknik purposive sampling. Pengumpulaan data menggunakan instrumen angket motivasi belajar yang diberikan kepada siswa dan angket keterlaksanaan kurikulum merdeka yang berikan kepada guru yang mengajar dikelas X. Hasil penelitian angket guru menghasilkan rata-rata 87% yang di kategorikan sangat tinggi, artinya guru sudah melaksanakan kurikulum merdeka belajar semaksimal mungkin dikelas. Hasil penelitian dari motivasi belajar fisika siswa pada masa implementasi kurikulum 2013 rata-rata 67% dan implementasi kurikulum merdeka rata-rata 68%. Hasil dari analisis menyatakan implementasi kurikulum merdeka lebih tinggi 1% dari implementasi kurikulum 2013. Meskipun ada sedikit peningkatan, perbedaan ini terlalu kecil untuk dianggap sebagai perubahan yang signifikan. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil ini adalah penerapan Kurikulum Merdeka yang masih baru dan belum sepenuhnya diserap oleh siswa. Selain itu, guru dan siswa masih dalam tahap penyesuaian terhadap metode pembelajaran yang lebih fleksibel dan berbasis proyek, sehingga dampak positif dari kurikulum baru ini belum sepenuhnya terlihat.

This study aims to determine whether the curriculum implementation transition causes changes in the physics learning motivation of SMA Negeri 1 Tangse students to be higher, lower or still the same. This research uses quantitative research with descriptive analysis research method. The sample in this study was class XI students of SMA Negeri 1 Tangse by taking samples through purposive sampling technique. Data collection uses a learning motivation questionnaire instrument given to students and an independent curriculum implementation questionnaire given to teachers who teach in class X. The results of the teacher questionnaire research resulted in an average of 87% which was categorized as very high, meaning that the teacher had implemented the independent learning curriculum as much as possible in the classroom. The results of research on student physics learning motivation during the implementation of the 2013 curriculum averaged 67% and the implementation of the independent curriculum averaged 68%. The results of the analysis stated that the implementation of the independent curriculum was 1% higher than the implementation of the 2013 curriculum. Although there is a slight increase, this difference is too small to be considered a significant change. One of the factors affecting this result is the implementation of the Merdeka Curriculum, which is still new and has not been fully absorbed by students. In addition, teachers and students are still in the adjustment stage to more flexible and project-based learning methods, so the positive impact of this new curriculum has not yet been fully seen.

Citation



    SERVICES DESK