Electronic Theses and Dissertation

Penurunan hasil tangkapan adalah masalah yang dihadapi nelayan karena dampak perubahan iklim. Masyarakat pesisir Aceh sangat bergantung pada hasil tangkapan laut sebagai sumber penghidupan mereka. Data dari Pos Pelayanan Kesyahbandaran PPS Kutaraja menunjukkan bahwa ikan cakalang konsisten menjadi spesies dominan dalam hasil tangkapan. Suhu permukaan laut (SST), tergolong sebagai indikator yang kuat untuk menghitung produktivitas, polusi, dan perubahan iklim global. Indikasi stok ikan dapat dilakukan dengan pendekatan suhu permukaan laut dan jumlah makanan ikan di laut. Plankton dan klorofil-a memiliki hubungan yang erat karena klorofil-a adalah pigmen fotosintetik yang terdapat pada fitoplankton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan suhu permukaan laut dan klorofil-a di Perairan Utara Aceh serta menganalisis pengaruh suhu permukaan laut dan klorofil-a dengan jumlah tangkapan ikan cakalang yang didaratkan di PPS Kutaraja, Perairan Utara Aceh. Data SST dan klorofil-a diperoleh dari NASA Ocean Color. Selanjutnya data dianalisis secara time series, divisualisasikan dalam bentuk peta, dan diuji menggunakan MATLAB. Analisis dilakukan selama 5 tahun, yaitu tahun 2019 hingga 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara suhu permukaan laut dan klorofil-a dengan nilai -0.74. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 29% variasi CPUE ikan cakalang dipengaruhi oleh suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a.

Declining fish catches are a problem faced by fishermen due to climate change impacts. Aceh's coastal communities rely heavily on marine catches for their livelihoods. Data from the PPS Kutaraja shows that skipjack consistently remains the dominant species in the catch. Sea surface temperature (SST) is recognized as a strong indicator for assessing productivity, pollution, and global climate change. Fish stock assessments can be conducted using sea surface temperature and the availability of fish food in the sea. Plankton and chlorophyll-a have a close relationship because chlorophyll-a is a photosynthetic pigment found in phytoplankton. The purpose of this study was to examine the relationship between sea surface temperature and chlorophyll-a in Northern Aceh Waters and to analyze the effect of these factors on the quantity of skipjack landed at PPS Kutaraja, Northern Aceh Waters. SST and chlorophyll-a data were obtained from NASA Ocean Color. Furthermore, data was analyzed in time series, visualized in the form of maps, and tested using MATLAB. The analysis conducted over a period of 5 years from 2019 to 2023, revealed a strong correlation of -0.74 between sea surface temperature and chlorophyll-a. Additionally, 29% of the variation in skipjack CPUE was attributed to sea surface temperature and chlorophyll-a concentration.