PENANGANAN KASUS SCABIOSIS PADA KUCING DOMESTIK (FELIS CATUS DOMESTICUS) DI KLINIK VELVET MEDAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    LAPORAN KERJA PRAKTEK

PENANGANAN KASUS SCABIOSIS PADA KUCING DOMESTIK (FELIS CATUS DOMESTICUS) DI KLINIK VELVET MEDAN


Pengarang

Rian Sumantri - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Daniel - 199101282022031002 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

2102001010018

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Kesehatan Hewan (D3) / PDDIKTI : 54461

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan - Kesehatan Hewan., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Scabies merupakan penyakit kulit pada ternak maupun hewan kesayangan yang disebabkan oleh tungau pada lapisan korneum kulit. Penyakit ini merupakan penyakit yang sangat menular dan bersifat zoonosis. Pada studi ini, seekor kucing domestik jantan berumur 1 tahun bernama Mochi datang dengan keluhan sering menggaruk-garuk tubuh nya ke dinding kandang, kelesuan, dan nafsu makan yang menurun. Kucing ini memiliki berat badan 4,7 kg dengan suhu tubuh 39,8 °C. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter dibagian tubuh kucing, terdapat adanya keropeng/kerak, lesi, dan bintik-bintik merah pada kulit bagian wajah, hidung, telinga dan keempat kaki. Untuk penegakan diagnosa dilakukan scrapping dan pemeriksaan mikroskopis. Hasil scrapping dan pemeriksaan mikroskopis menunjukkan adanya tungau Notoedress cati. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan menunjukan bahwa kucing Mochi mengalami scabies. Penanganan yang dilakukan oleh dokter adalah membersihkan area yang berkerak/keropeng dengan cairan NaCl dan iodine dengan kassa kemudian pemberian obat doramectin sebagai antiparasit, pengobatan simtomatik kombinasi vetadryl® dan vet-oxy SB® serta salep khusus untuk mencegah menular ke area lain. Kucing Mochi dinyatakan sembuh setelah 14 hari dilakukan perawatan.

Scabies is a skin disease in livestock and pets caused by mites on the corneal layer of the skin. This disease is a highly contagious disease and zoonotic in nature. In this study, a 1-year-old male domestic cat named Mochi came in with complaints of frequent scratching against the walls of the cage, lethargy, and decreased appetite. This cat weighs 4.7 kg with a body temperature of 39.8 °C. When a physical examination is carried out by a doctor on the cat's body, there are scabs/crusts, lesions, and red spots on the skin of the face, nose, ears and all four legs. For diagnosis enforcement, scrapping and microscopic examination are carried out. The results of scrapping and microscopic examination showed the presence of Notoedress cati mites. Based on the results of the examination that has been carried out, it shows that Mochi's cat has scabies. The treatment carried out by the doctor is cleaning the crusty area/scab with NaCl and iodine liquid with kassa then administering the drug doramectin as an antiparasitic, symptomatic treatment of a combination of vetadryl® and vet-oxy SB® and special ointment to prevent transmission to other areas. Mochi's cat was declared cured after 9 days of treatment.

Citation



    SERVICES DESK