UJI EFEKTIVITAS ESTRAK KUNYIT (CURCUMA LONGA) UNTUK PENGOBATAN BENIH IKAN GABUS (CHANNA STRIATA) YANG TERINFEKSI AEROMONAS HYDROPHILA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI EFEKTIVITAS ESTRAK KUNYIT (CURCUMA LONGA) UNTUK PENGOBATAN BENIH IKAN GABUS (CHANNA STRIATA) YANG TERINFEKSI AEROMONAS HYDROPHILA


Pengarang

Hasbi Dastra - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Cut Nuzlia - 198705142022032004 - Dosen Pembimbing I
Dedi Fazriansyah Putra - 198406272015041001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2011102010014

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Budidaya Perairan (S1) / PDDIKTI : 54243

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kelautan dan Perikanan Budidaya Perairan (S1)., 2024

Bahasa

Indonesia

No Classification

639.31

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen menyebabkan penurunan
produksi ikan gabus, sehingga tingkat kelangsungan hidup ikan gabus menjadi
rendah. Kunyit mengandung senyawa kurkuminoid dan minyak atsiri sebagai
antibakteri dan berpotensi dalam pengobatan ikan yang terserang penyakit bakteri
patogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan
ekstrak kunyit (Curcuma longa) sebagai antibakteri dan menentukan konsentrasi
terbaik pada ekstrak kunyit yang optimal terhadap Ikan Gabus (Channa striata) yang
terserang bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Variabel perlakuan terdiri
dari ekstrak kunyit dengan konsentrasi 0 g/L (Perlakuan A), 0,4 g/L (Perlakuan B),
0,5 g/L (Perlakuan C), 0,6 g/L (Perlakuan D), 0,7 g/L (Perlakuan E). Pengamatan
yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan terhadap gejala klinis, jumlah leukosit,
kadar hemoglobin, dan tingkat kelangsungan hidup dari benih ikan gabus. Analisis
kualitas air dilakukan terhadap suhu, pH dan Dissolve Oxygen (DO). Selanjutnya
data hasil tingkat kelangsungan hidup ikan dianalisis menggunakan Analysis of
variance (ANOVA). Pemberian ekstrak kunyit meningkatkan gejala klinis pada ikan
gabus yang terinfeksi Aeromonas hydrophila, termasuk perbaikan warna tubuh,
penyembuhan luka, peningkatan nafsu makan dan aktivitas berenang. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah perendaman ekstrak kunyit berpengaruh nyata (P

Diseases caused by pathogenic bacteria cause a decrease in snakehead fish production, resulting in low snakehead fish survival rates. Turmeric contains curcuminoid compounds and essential oils as potential antibacterials in the treatment of fish infected with pathogenic bacterial diseases. The aim of this research is to determine the effect of using turmeric extract (Curcuma longa) as an antibacterial and determine the best optimal concentration of turmeric extract for snakehead fish (Channa striata) which are attacked by Aeromonas hydrophila bacteria. This research used a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. The treatment variable consists of turmeric extract with a concentration of 0 g/L (Treatment A), 0.4 g/L (Treatment B), 0.5 g/L (Treatment C), 0.6 g/L (Treatment D), 0.7 g/L (Treatment E). Observations made in this study were on clinical symptoms, leukocyte count, hemoglobin levels, and survival rate of snakehead fish fry. Analysis of cultivation water quality was carried out on temperature, pH and Dissolve Oxygen (DO). Next, the data on fish survival rates were analyzed using Analysis of variance (ANOVA). Administration of turmeric extract improves clinical symptoms in snakehead fish infected with Aeromonas hydrophila, including improved body color, wound healing, increased appetite and swimming activity. The conclusion of this research is that soaking turmeric extract has a significant effect (P

Citation



    SERVICES DESK