PERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI PRODUK BAKPIA MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (STUDI KASUS: A.H SABANG) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI PRODUK BAKPIA MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (STUDI KASUS: A.H SABANG)


Pengarang

Cut Kamilia Humaira - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Raihan Dara Lufika - 199412282020122004 - Dosen Pembimbing I
Awal Aflizal Zubir - 199104092021021101 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2004106010056

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Industri (S1) / PDDIKTI : 26201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik Industri., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

UKM A.H Sabang merupakan suatu unit usaha yang memproduksi jenis produk olahan bakpia, dimana produk bakpia menjadi salah satu oleh-oleh khas Aceh yang banyak diminati oleh wisatawan. UKM A.H Sabang telah melakukan distribusi produk di beberapa wilayah diantaranya adalah Banda Aceh, Saree dan Subulussalam. Permasalahan yang terjadi pada UKM A.H Sabang adalah jumlah persediaan yang mengalami overstock dan stockout, dimana peningkatan jumlah permintaan pada wilayah-wilayah distribusi tidak dapat terpenuhi karena kurangnya persediaan. Jumlah permintaan juga dapat mengalami penurunan sehingga persediaan produk mengalami penumpukan di gudang. Proses distribusi juga mengalami permasalahan terhadap waktu pengiriman dan jumlah yang perlu dikirimkan. Penerapan metode Distribution Requirement Planning (DRP) dapat membantu perusahaan dalam merencanakan penjadwalan aktivitas distribusi dengan mengoptimalkan jumlah pengiriman dan biaya distribusi. Hasil penelitian menunjukkan penjadwalan distribusi produk untuk wilayah Banda Aceh, Saree, dan Subulussalam periode Januari hingga Maret 2024. Penentuan jumlah lot size dilakukan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada outlet Banda Aceh untuk bakpia original sebesar 698 kotak, bakpia pandan sebesar 658 kotak, dan bakpia cokelat sebesar 571 kotak. Pada outlet Saree, jumlah lot size untuk bakpia original sebesar 494 kotak, bakpia pandan sebesar 459 kotak, dan bakpia cokelat sebesar 398 kotak. Sedangkan pada outlet Subulussalam memiliki jumlah lot size untuk bakpia original sebesar 471 kotak, bakpia pandan sebesar 441 kotak, dan bakpia cokelat sebesar 396 kotak. Perhitungan terhadap total biaya distribusi dengan metode DRP untuk bakpia original, bakpia pandan, dan bakpia cokelat, pada outlet Banda Aceh sebesar Rp 4.560.000, pada outlet Saree sebesar Rp.3.960.000, sedangkan outlet Subulussalam sebesar Rp.10.560.000.

UKM A.H Sabang is a business unit that produces types of processed bakpia products, where bakpia products are one of the typical Acehnese souvenirs that are in great demand by tourists in Aceh. UKM A.H Sabang has distributed products in several regions in Aceh including Banda Aceh, Saree and Subulussalam. The problem that occurs in UKM A.H Sabang is the lack of inventory to meet the demand in distribution areas due to frequent increases in demand, but the amount of product inventory cannot reach the amount of demand. The product distribution process also experiences problems in delivery time and the amount that needs to be sent. The application of the Distribution Requirement Planning (DRP) method can assist companies in planning the scheduling of distribution activities with the optimal number of shipments and total distribution costs. The results showed product distribution scheduling for the Banda Aceh, Saree, and Subulussalam regions for the period January-March 2024. The number of lot sizes determined by the Economic Order Quantity (EOQ) method at the Banda Aceh outlet for original bakpia is 698 boxes, pandan bakpia is 658 boxes, and chocolate bakpia is 571 boxes. At the Saree outlet, the number of lot sizes with the EOQ method, for original bakpia is 494 boxes, pandan bakpia is 459 boxes, and chocolate bakpia is 398 boxes. Meanwhile, the Saree outlet has a lot size value with the EOQ method, for original bakpia of 471 boxes, pandan bakpia of 441 boxes, and chocolate bakpia of 396 boxes. Calculation of the total distribution cost with the DRP method for original bakpia, pandan bakpia, and chocolate bakpia, at the Banda Aceh outlet of Rp.4.560.000, at the Saree outlet of Rp.3.960.000, while the Subulussalam outlet of Rp.10.560.000.

Citation



    SERVICES DESK