Electronic Theses and Dissertation

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS ENTERPRENEURSHIP DALAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAKAT WIRAUSAHA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
NEGERI BANDA ACEH

Oleh: Rozi Rahmatullah
NPM: 2209200050024
Komisi Pembimbing:
1. Prof. Dr. Murniati, M. Pd.
2. Dr. Nasir Usman, M. Pd.

ABSTRAK
Pengelolaan pendidikan berbasis entrepreneurship dalam pembinaan bakat dan pengembangan bakat wirausaha peserta didik sangat penting untuk dilakukan. Dengan Pendidikan kewirausahaan peserta didik dapat mengasah keterampilan soft skill dan hard skill. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan, Pelaksanaan, Pengelolaan, Kendala, dan Solusi dalam mengatasi kendala terhadap Pembinaan dan pengembangan bakat wirausaha peserta didik di SMK Negeri Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian yaitu : Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Guru Kewirausahaan. Lokasi penelitian yaitu : SMK Negeri 1, 2 dan 3 Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Perencanaan Pembelajaran entrepreneurship di SMK Negeri Kota Banda Aceh sudah dilakukan dengan sangat baik serta dari ketiga sekolah tersebut memiliki perencanaan, strategi dan fokus yang berbeda dalam mengembangkan bakat wirausaha peserta didik. 2) Pelaksanaan Pembelajaran entrepreneurship di SMK Negeri Banda Aceh sudah dilakukan dengan menggunakan strategi kombinasi konsep pembelajaran berbasis kompetensi dan produksi barang dan jasa. Dari setiap produk yang dihasilkan juga menjalin kerjasama dengan beberapa mitra serta menggunakan media pemasaran berbasis digital dan pemanfaatan media sosial seperti facebook, instagram, marketplace dan whatsapp bisnis. Unit produksi juga memiliki manajemen yang terstruktur dengan baik seperti penanggung jawab, manajer pemasaran, pemasaran digital, manajer keuangan, administrasi dan didukung oleh sumber daya manusia yang ahli di bidangnya. 3) Pengelolaan Pembelajaran entrepreneurship di SMK Negeri Kota Banda Aceh Terdapat perbedaan signifikan sedangkan dalam proses pembelajaran masih mengikuti pedoman yang sama dan mengacu pada perangkat pembelajaran standar seperti silabus, RPP, modul, buku ajar, dan media pembelajaran yang relevan dengan bidang kejuruan masing-masing sesuai dengan Kurikulum Merdeka. 4) Kendala dalam Pembelajaran entrepreneurship di SMK Negeri Banda Aceh kurangnya pemahaman dan motivasi siswa dalam menguasai ilmu kewirausahaan dan kurangnya dana dalam proses pelaksanaan praktikum. 5) Solusi dalam Pembelajaran entrepreneurship di SMK Negeri Kota Banda Aceh sekolah melakukan Uji Kompetensi (UJIKOM) pada setiap unit kompetensi, Ujian Tengah Semester (UTS), Mengadakatan Marketday dan Memberikan tugas proyek di akhir semester sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Kata Kunci : Pembelajaran Enterpreneurship, Pembinaan Bakat dan Pengembangan Bakat Wirausaha.

MANAGING ENTREPRENEURSHIP-BASED LEARNING IN FOSTERING AND DEVELOPING STUDENTS' ENTREPRENEURIAL TALENTS IN STATE VOCATIONAL HIGH SCHOOLS IN BANDA ACEH ABSTRACT (Rozi Rahmatullah) The management of entrepreneurship-based education is crucial for nurturing and developing students' entrepreneurial talents. By integrating entrepreneurial content and values into the curriculum, students can enhance both their soft and hard skills in entrepreneurship. This research aimed to examine the planning, implementation, management, challenges, and solutions related to the development of students' entrepreneurial talents at state vocational schools in Banda Aceh City. Utilizing a qualitative approach with descriptive methods, the data in this study were collected through observation, interviews, and documentation studies. The research subjects included the School Principal, the Vice Principal of Curriculum Affairs, and Entrepreneurship Teachers, and the study was conducted at State Vocational School 1, State Vocational School 2, and State Vocational School 3 of Banda Aceh City. The findings revealed that: (1) The planning for entrepreneurship education at these schools was well-structured, with each school employing distinct strategies and focuses for developing students' entrepreneurial skills. Additionally, (2) the implementation of entrepreneurship education at the schools combined competency-based learning with the production of goods and services, supported by collaborations with partners and the use of digital marketing platforms such as Facebook, Instagram, marketplaces, and WhatsApp Business. The production units were managed by well-structured teams, including several roles such as person in charge, marketing manager, digital marketer, financial manager, and administrators, all supported by experts. Moreover, (3) while there were significant differences in the management of entrepreneurship learning among the schools, the process adhered to standard guidelines and utilized relevant learning tools in alignment with the idea of Merdeka Curriculum. Furthermore, (4) the challenges in entrepreneurship education included students' lack of understanding and motivation, as well as insufficient funds for practical activities. Lastly, (5) to address these challenges, the schools conducted competency tests, mid-semester exams, market days, and provided project assignments aligned with students' competencies at the end of each semester. Keywords : Entrepreneurship Learning, Talent Development, Entrepreneurial Talent Development