MODEL PEMILIHAN RUTE DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBEBANAN BERTAHAP (STUDY KASUS : SIMPANG PENA - DARUSSALAM) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

MODEL PEMILIHAN RUTE DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBEBANAN BERTAHAP (STUDY KASUS : SIMPANG PENA - DARUSSALAM)


Pengarang

Juliana Fisaini - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0804101010014

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2012

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Jalan T. Nyak Arief merupakan ruas jalan yang menghubungkan Kota Banda
Aceh dan Darussalam. Pada pagi dan sore hari. ruas jalan ini mengalami
kemacetan. Ada dua rute yang dapat digunakan untuk menuju Darussalam, yaitu
Simpang Pena - Lamnyong -- Bundaran Lingkar (Rute A) dan Simpang Pena ­
Jembatan Krung Cut - Bundaran Lingkar (Rute B). Pengguna jalan cendenmg
menggunakan Rute A karena memiliki jarak terpendek. Penelitian ini bertujuan
untuk mengatasi kemacetan pada Rute A dengan cara mengetahui persentase
jumlah kendaraan yang harus dibebankan pada masing-masing rute dengan
metode pembebanan bertahap. Metode pengumpulan data dalarn penelitian ini
terdiri dari 2 (dua) tahap, yaitu perhitungan volume lalu lintas untuk pemodelan
yang diamati bersamaan dengan waktu tempuh kendaraan dan perhitungan
volume lalu lintas untuk pembebanan. Berdasarkan hasil pengamatan volume lalu
lintas untuk pembebanan, pada kondisi eksisiting 95,58% kendaraan yang
bergerak dari Kota Banda Aceh menuju Darussalam menggunakan Rute A, dan
4,42% menggunakan Rute B. Angka tersebut menunjukkan tidak ada
keseimbangan pada ruas jalan tcrscbut. Untuk mengetahui kondisi kescimbangan,
maka dilakukan pembebanan volume lalu lintas dengan menggunakan hubungan
matematis biaya perjalanan dan arus lalu lintas. Dengan menggunakan metode
analisis regresi linear, diperoleh hubungan biaya dan arus pada masing-masing
rute yaitu Y, = 4,19887 + 0,0004X dan Y% = 3,68297 + 0,00191X. dengan
koefisien determinasi (R") pada Rute A dan Rute B masing-masing adalah 0.06
dan 0,01. Dengan menggunakan model tersebut, dilakukan pembebanan pada
kedua rute dengan metode pembebanan bertahap dan fraksi seragam sebesar 25%,
10%, 5%, 2% dan 1%. Hasil akhir yang diperoleh adalah pembebanan dengan
fraksi seragam 1 % yang dapat mencapai kondisi keseimbangan yang konvergen
dengan kondisi keseimbangan Wardrop. Dari analisis data tersebut, diketahui
bahwa kondisi keseimbangan pada jaringan jalan terscbut adalah ketika 73,31 %
kendaraan menggunakan Rule A dan 26.69% kendaraan menggunakan Rute B.
Biaya yang diperlukan pada kondisi keseimbangan adalah 5 menit.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK