Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK


Penelitian ini mengevaluasi perubahan tutupan hutan di Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan selama 30 tahun terakhir dengan menggunakan citra Landsat 7 dan 8. Tahun 1993, Tahun 2008 dan Tahun 2023. Lokasi Tahura ini sendiri berada di Kecamatan Lembah Seulawah, Kecamatan Aceh Besar. Proses penelitian ini melakukan pengukuran tingkat kehijauan atau tutupan vegetasi di wilayah tersebut dan menganalisis perubahannya denganmenggunakan metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) dalam penginderan jauh (remote sensing) untuk ekstrasi data estimasi tutupan hutan yang hilang dan tersedia.
Klasifikasi tutupan lahan yang digunakan merujuk pada SNI 7645 (Standar Nasional Indonesia, 2010) dan Pocut Meurah Intan memiliki empat kelas penutup lahan: Hutan Kering Primer, Padang Rumput, Lahan Terbuka, dan Semak Belukar,masing-masing memiliki karakteristik yang berkontribusi pada karakter lanskap dan keanekaragaman ekosistem.
Secara keseluruhan, luas tutupan hutan di Tahura Pocut Meurah Intan mengalami penurunan signifikan dari 4304,5 hektar pada Tahun 1993 menjadi 826,7 hektar pada Tahun 2023. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan luas tutupan hutan sebesar 69% selama 30 Tahun. Perubahan tutupan hutan di Tahura Pocut Meurah Intan disebabkan sosial dan ekonomi berupa alih fungsi lahan menjadi kawasan pertanian dan perkebunan serta area usaha dagang masayarakat (kedai) yang dapat ditemukan di tepi jalan negara yang membelah kawasan Tahura Pocut Meurah Intan.
Penurunan tutupan hutan ini dapat berdampak negatif pada konservasi, terutama perubahan lanskap tutupan hutan yang akan mempengaruhi keanekaragaman hayati, fungsi ekosistem, dan potensi pariwisata. Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi yang komprehensif, berkelanjutan, adaptif, dan partisipatif dalam upaya perlindungan hutan di kawasan Tahura Pocut Meurah Intan. .

Kata Kunci: Citra Landsat, NVDI, Perubahan Tutupan Hutan

ABSTRACT This research evaluates the changing of forest cover in the Pocut Meurah Intan Grand Forest Park over the last 30 years based on Landsat 7 imageries in 1993, 2008, and 2023. Tahura's location is located in the Lembah Seulawah District, Aceh Besar Regency. This research analise the level of greenness or vegetation cover in the areaby using the NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) method in remote sensing to extract missing and available forest cover estimation data. The land cover classification used refers to SNI 7645 (Indonesian National Standard, 2010), Pocut Meurah Intan has four land cover classes: primary dry forest, grassland, open land, and scrub, which have specific characters and contribute to ecosystem diversity. Overall, the forest cover in Tahura Pocut Meurah Intan has decreased significantly from 4304.5 hectares to 826.7 hectares between 1993 and 2023. This evidence shows the decrease area of forest cover has been done by 69% over three decades . Changes of forest cover in Tahura Pocut Meurah Intan moasly are caused by social and economic causes, which are converting its cover into agricultural and plantation areas including to sattlement and community trading business areas (shops) that can be found along the state road that divides the Tahura Pocut Meurah Intan area. in the reduction of forest cover has been given negative impact on conservationwhich is affect to degradation of the biodiversity, the function of ecosystem, and declining of tourism in the area. Therefore, there are needed an efforts on concervation, which is comprehensive, sustainable, adaptive and participatory, to protect the foresh covers in Tahura Pocut Meurah Intan area. Keywords: Landsat Image, NVDI, Forest Cover Changes