PENGARUH JARAK TANAM DAN JENIS MULSA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH JARAK TANAM DAN JENIS MULSA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L.)


Pengarang

Lisa Desnawati - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0305101030010

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2010

Bahasa

Indonesia

No Classification

635.63

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jarak tanam dan jenis mulsa organik yang sesuai bagi pertumbuhan dan basil mentimun, serta nyata tidaknya interaksi antara kedua faktor tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di kebun bantaran Sungai Lamnyong (belakang gedung Laboratorium Penelitian Terpadu Universitas Syiah Kuala), yang dimulai dari 16 Februari sampai dengan 8 Mei 2010.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa benih mentimun varietas Baby Mentimun 007 F1 diperlukan sebanyak 1404 benih atau disediakan 10 kemasan (100 g), pupuk kandang, pupuk NPK Mutiara Yaramila 16: 16: 16, insektisida Dursban 20 EC, dan fungisida Dithane M-45, mulsa ampas tebu, jerami padi dan koran. Alat-alat yang digunakan adalah handtractor, cangkul, garu, parang, pisau, meteran, tali rafia, bambu ajir,
jangka sorong, gembor, handsprayer, gunting, timbangan duduk, kalkulator, dan alat tulis menulis.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 3x3 dengan

3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah jarak tanam terdiri atas 3 taraf yaitu, jarak tanam

50 cm x 50 cm, 75 cm x 50 cm dan 100 cm x 50 cm, sedangkan faktor jenis mulsa organik terdiri atas 3 taraf yaitu mulsa ampas tebu, jerami padi dan koran. Peubah pertumbuhan dan
hasil yang diamati meliputi tinggi tanaman umur 2, dan 4 minggu setelah tanam, diameter

pangkal batang umur 2, 4, dan 6 MST, panjang buah, diameter buah, bobot per buah, bobot buah per tanaman, dan produksi per bedeng.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap bobot buah per bedeng, selanjutnya berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman mentimun umur 4 MST namun berpengaruh tidak nyata terhadap peubah lainnya. Pertumbuhan dan
hasil yang lebih baik dijumpai padajarak tanam 100 cm x 50 cm.
Jenis mulsa organik berpengaru.h sangat nyata hanya terhadap diameter buah namun berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah petumbuhan lainnya. Hasil yang lebih baik dijumpai pada jenis mulsa organik ampas tebu.
Terdapat interaksi yang tidak nyata antara jarak tanam dengan jenis mulsa organik terhadap semua peubah pertumbuhan dan basil tanaman mentimun yang diamati.




Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK