PENGARUH JENIS MULSA DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH JENIS MULSA DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL.)


Pengarang

Bahrun Nadhi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0205101010008

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2009

Bahasa

Indonesia

No Classification

635.642

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

BAHRUN NADHI"Pengaruh Jenis Mulsa dan Konsentrasi Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tomat (Lycoper sicum esculentum Mill)" di bawah bimbingan Nurhayati sebagai ketua dan Elly Kesumawati sebagai anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis mulsa dan konsentrasi pupuk organik cair NASA yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tomat. Disamping itu juga ingin mengetahui adanya interaksi antara kedua faktor jenis mulsa organik dan konsentrasi pupk organik cair NASA terhadap pertumbuhan dan hasil tomat.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tungkop Kabupaten Aceh Besar, yang dilaksanakan pada bulan 29 Maret sampai 2 Juli 2009. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : benih tomat varietas Karina scbanyak
25 g. jerami, sekam padi, pupuk kandang (berupa kotoran sapi yang telah matang) sebanyak 20 ton/ha dan pupuk organik cair NASA sebanyak 500 cc.
Alat-alat yang digunakan antara lain cangkul, gembor, timba, sprayer, tali plastik, alat tulis, kalkulator, garu, polybag, gunting pcmangkas, meteran, timbangan duduk, spet, ayakan dan bambu.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Ada dua faktor yang diteliti yaitu faktor mulsa (M) terdiri atas 3 taraf yaitu tanpa mulsa, mulsa jerami dan mulsa sekam padi.
Faktor konsentrasi pupuk organik cair NASA (K) yang terdiri atas 3 taraf yaitu 2 cc/I air, 4 cc/I air dan 6 cc/liter air.
Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi batang utama umur 20, umur 30 dan umur 40 hari setelah tan am (HST), diameter pangkal batang umur 20, umur 30 dan umur 40 HST, jumlah buah per tanaman, berat buah
per tanaman, diameter buah, potensi hasil per hektar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis mulsa berpengaruh sangat nyata terhadap diameter pangkal batang umur 30 HST, berpengaruh nyata terhadap diameter pangkal batang umur 40 HST dan berat buah per tanaman.
Hasil yang cenderung lebih baik dijumpai pada perlakuan mulsa sekam padi. Konsentrasi pupuk organik cair NASA berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Konsentrasi yang cenderung lebih baik dijumpai pada 2 cc/I air.
Terdapat interaksi nyata antara jenis mulsa dengan konsentrasi pupuk organik cair NASA terhadap diameter pangkal batang umur 30 HST. Kombinasi terbaik dijumpai pada perlakuan tanpa mulsa dengan konsentrasi pupuk organik cair NASA 2 cc/I air.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK