ANALISA MUTU BUBUK KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA) PADA CV. BINTANG MAKMUR, BLANG BINTANG, KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISA MUTU BUBUK KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA) PADA CV. BINTANG MAKMUR, BLANG BINTANG, KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

Yuhama Agussanti - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0605106010061

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknik Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2011

Bahasa

Indonesia

No Classification

633.73

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kopi (Coffea sp) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang banyak
diminati baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Adapun permasalahan dalam
penelitian ini yaitu ketersediaan mesin pengolahan bubuk kopi yang masih semi
tradisional dan pengembangan produk yang dilakukan oleh CV. Bintang Makmur.
Secara umum, mutu bubuk kopi dapat ditentukan dari kadar air, kadar abu, sari
kopi, kafein dan lain-lain. Konsep mutu merupakan gabungan atribut produk yang
dinilai secara organoleptik yaitu berdasarkan cita rasa, aroma, wama, kekentalan,
kebersihan dan kehalusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu bubuk
kopi robusta (Coffea canephora) pada CV. Bintang Makmur guna memenuhi
keinginan dan kebutuhan konsumen.
Penelitian ini menggunakan 50 (lima puluh) orang responden ahli (expert)
untuk menentukan atribut mutu bubuk kopi dan kopi seduh serta tingkat
kepentingan dari bubuk kopi dan kopi seduh. Sedangkan pada tingkat kesukaan
menggunakan 5 (lima) orang pelanggan CV. Bintang Makmur. Disetiap
pelanggan CV. Bintang Makmur memilih konsumen secara acak masing-masing
konsumen berjumlah I0 (sepuluh) orang. Adapun atribut mutu bubuk kopi yang
dikelompokkan yaitu aroma, wama, kebersihan, kehalusan dan harga, sedangkan
mutu kopi seduh yaitu cita rasa, aroma, warna, suhu dan kekentalan. Analisa
(QFD) digunakan untuk menganalisa kasus ini. QFD mengidentifikasikan
kebutuhan konsumen dan menterjemahkannya ke dalam rencana pengembangan
produk.
Hasil peneiitian menunjukkan bahwa identifikasi atribut bubuk kopi yang
penting dari hasil survey dengan responden ahli diperoleh prioritas, yaitu :
aroma, kebersihan, harga, kehalusan dan warna. Sedangkan pada atribut kopi
seduh dari hasil survey dengan responden ahli diperoleh 5 prioritas, yaitu : cita
ra sa, suhu, aro ma, kekentalan dan warna. Spesifikasi kinerja dari CV. Bintang
Makmur dalam proses pengolahan biji kopi menjadi bubuk kopi terdiri dari
pengeringan biji kopi, penyortiran biji kopi, penyangraian biji kopi, pendinginan,
penggilingan dan pengemasan. Berdasarkan analisa QFD menunjukkan bahwa
dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen secara keseluruhan
terhadap produk bubuk kopi dan kopi seduh para konsumen lebih memilih
perusahaan UD. Ulee Kareng dibandingkan perusahaan CV. Bintang Makmur.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK