PEMETAAN KOROSI BAJA TULANGAN PADA BANGUNAN PUBLIK YANG TERENDAM AIR LAUT PADA SAAT TSUNAMI 2004 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PEMETAAN KOROSI BAJA TULANGAN PADA BANGUNAN PUBLIK YANG TERENDAM AIR LAUT PADA SAAT TSUNAMI 2004


Pengarang

Hadi Satriya - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0304102010033

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Mesin (S1) / PDDIKTI : 21201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2010

Bahasa

Indonesia

No Classification

693.5

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Abstrak
Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh pada Desember 2004 telah menyebabkan banyak infrastruktur beton bertulang terendam air laut. Hal ini menjadikan banyak bangunan khususnya bangunan-bangunan publik rentan terhadap serangan korosi, sehingga dapat menurunkan kekuatan bangunan. Korosi baja tulangan di dalam beton merupakan penyebab utama kegagalan dini pada banyak infrastuktur beton bertulang. Baja dalam beton bertulang sebenarya bersifat pasif karena sifat alkalinitas dari beton. Sifat pasif ini dapat rusak bila terjadi intrusi ion klorida yang banyak terdapat dalam air laut. Akibat hal ini dikhawatirkan bangunan-bangunan tersebut akan runtuh secara tiba-tiba jika terjadi gempa dalam skala kecil. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan serangan korosi pada bangunan-bangunan publik yang pernah terendam air laut pada bencana tsunami tahun 2004 dengan menggunakan metode half-cell potential technique. Lima bangunan publik dipilih dengan lokasi yang berbeda di wilayah Banda Aceh dan Aceh besar. Pada setiap bangunan ditetapkan 3 sampai saat S kolom untuk dipetakan level korosinya. Masing-masing kolom dipilih berdasarkan letak/posisinya pada bangunan. Pemetaan lokasi baja tulangan di dalam beton menggunakan alat Profometer 3 dan pengukuran nilai potensial didalam beton menggunakan alat Digital Half-Cell. Level resiko korosi ditetapkan berdasarkan kepada standar ASTM C867. Pengukuran nilai potensial korosi terhadap lima bangunan publik dengan lokasi yang berbeda di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar telah dilaksanakan. Data yang diperoleh berupa level resiko korosi bangunan setelah 5 tahun terjadinya tsunami. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa level potensi resiko korosi pada struktur bangunan publik yang diteliti ada yang telah mencapai level potensi korosi beresiko tinggi. Namun demikian, hasil pemetaan hanya menunjukkan resiko korosi, bukan kondisi aktual korosi baja tulangan.
Kata kunci: korosi, tsunami, beton bertulang, half-cell potential technique.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK