KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON BERGRADASI RAPAT DENGAN DEBU BATU-BATA SEBAGAI FILLER | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON BERGRADASI RAPAT DENGAN DEBU BATU-BATA SEBAGAI FILLER


Pengarang

Yuswandi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0641120157

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2007

Bahasa

Indonesia

No Classification

625.85

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Salah satu aspal beton campuran panas adalah aspal beton bergradasi rapat, merupakan campuran antara agregat bergradasi rapat dengan aspal-aspal keras (aspal semen). Agregat yang digunakan adalah agregat kasar, agregat halus, dan bahan pengisi (filler). Filler adalah bahan non plastis yang lolos saringan No.200 (0,074mm). Bahan filler dapat berupa debu batu, Portland cement (P.C). Memperoleh debu batu dalam jumlah besar, di lapangan membutuhkan waktu lama, sedangkan penggunaan P.C sebagai filler harganya lebih mahal. Diperkirakan penggunaan debu hasil penghancuran batu bata bekas lebih mudah/cepat, dan harganya murah. Dalam penelitian ini ingin diketahui karakteristik campuran aspal beton bergradasi rapat dengan debu batu bata sebagai filler. Sebelum dilakukan pencampuran aspal panas, agregat dan aspal penetrasi 60/70 diperiksa sifat- sifat fisisnya guna mengetahui apakah kedua bahan memenuhi syarat sebagai bahan aspal beton. Variasi kadar aspal yang dicampur panas dengan agregat adalah 5%, 5,5%, 6%,
6,5%, dan 7% dengan interval 0,5% terhadap berat total campuran. Tiap variasi kadar
aspal dibuat 3 (tiga) benda uji untuk campuran filler debu batu, sehingga jumlah benda uji 15 buah tiap kelompok, dan pembuatan benda uji dengan filler debu batu bata juga
sama dengan kelompok benda uji pertama. Pemadatan benda uji sebanyak 2 x 75 tumbukan, pengujian dilakukan dengan alat Marshall. Setelah diperoleh kadar aspal optimum dan karakteristik campuran, dibuat 6 benda uji masing-masing benda uji 3 (tiga) buah tiap kelompok untuk pengujian Marshall rendaman (durabilitas). Tugas akhir ini berjudul " Karakteristik Campuran Aspal Beton Bergradasi Rapat Dengan Debu Batu Bata Sebagai Filler". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik campuran aspal beton bergradasi rapat, debu batu bata sebagai bahan filler. Hasil pemeriksaan yang dilakukan di Laboratorium Transportasi Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala menunjukkan bahwa untuk variasi yang menggunakan filler debu batu diperoleh kadar aspal optimum 5,81 % dengan stabilitas 990,53kg, flow 4,83mm, VIM
4,60%, VMA 17,75%, VFB 75,020%, density 2,40gr/cm3, MQ 2,350 kN/mm dan
durabilitas 93,50%. Untuk filler debu batu bata diperoleh kadar aspal optimum 6,00%, dengan nilai stabilitas 889,50kg, flow 4,99mm, VIM 4,59%, VMA 15,98%, VFB 84,94%, density 2,35gr/cm3, MQ 1,90kN/mm dan durabilitas 91,04%.
















Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK