PENGARUH SUHU DAN LAMA PASTEURISASI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SIRUP BUAH KAWISTA (LEMONIA ACIDISSIMA) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH SUHU DAN LAMA PASTEURISASI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SIRUP BUAH KAWISTA (LEMONIA ACIDISSIMA)


Pengarang

Azhar - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0805105010024

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2013

Bahasa

Indonesia

No Classification

664.1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam hayati,
termasuk komoditas hortikultura, salah satunya adalah buah kawista (emoni
acidissima). Buah kawista selain dapat dimakan dalam keadaan segar, juga dapat
dimanfaatkan untuk produk olahan seperti sirup. Salah satu senyawa yang
memiliki sifat sebagai antioksidan adalah flavonoid. Buah kawista mengandung
senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Pengolahan sirup buah
kawista membutuhkan penggunaan panas, salah satunya pada proses pasteurisasi.
Penggunaan panas dalam pengolahan memerlukan waktu yang lama sehingga
perlu diketahui kemungkinan terjadinya penurunan aktivitas antioksidan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi perlakuan antara
suhu dan lamanya pasteurisasi yang terbaik terhadap aktivitas antioksidan pada
sirup buah kawista. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri atas dua faktor penelitian.
Faktor pertama adalah suhu pasteurisasi (S) dan faktor kedua adalah lama
pasteurisasi (L). Faktor pertama terdiri dari tiga taraf penelitian yaitu 70"C (SI),
75"C (S2) dan 8t" C (S3). Faktor kedua terdiri dari tiga taraf penelitian yaitu 25
menit (LI), 30 menit (L2) dan 35 menit (L3). Dengan demikian, terdapat 9
kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan schingga diperoleh 27 satuan
percobaan. Analisis yang dilakukan pada sirup buah kawista meliputi kadar air,
total fenol dan pengujian aktivitas antioksidan dengan DPPH Radical Scavenging
Methode
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pasteurisasi (S) dan lama
pasteurisasi (L) berpengaruh tidak nyata (P

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK