Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
KAJIAN PARAMETER MARSHALL DIKAITKAN PENGARUH SUHU PENCAMPURAN DAN PEMADATAN PENCAMPURAN BERASPAL DENGAN BAHAN ADITIF BAN BEKAS BERDASARKAN BINA MARGA DAN UJI VISKOSITAS
Pengarang
Fahreza Rizky Subhan - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0104101020037
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201
Subject
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2008
Bahasa
Indonesia
No Classification
691.96
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Kepekaan terhadap temperatur dari setiap jenis aspal berbeda-beda, yang
dipengaruhi oleh komposisi kimiawi aspalnya, walaupun mempunyai nilai
penetrasi atau viskositas yang sama pada temperatur tertentu. Material aspal dan
suhu yang digunakan untuk mencampur sangat tergantung pada kekentalannya.
Pemeriksaan sifat kepekaan aspal terhadap perubahan temperatur perlu dilakukan
sehingga diperoleh informasi rentang temperatur yang baik untuk pelaksanaan
pekerjaan. Material aspal yang menjadi objek penelitian ini merupakan aspal
produksi Esso Penetrasi 60/70. Material agregat yang digunakan merupakan
agregat bergradasi rapat tipe IV. Untuk meningkatkan kekentalan aspal
(viskositas) bahan pengikat akibat proses oksidasi dan penuaan, maka aspal yang
digunakan ditambah dengan zat aditif. Pada penelitian ini menggunakan bahan
aditif ban bekas sebesar 3% dari berat aspal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh suhu pencampuran dan pemadatan pencampuran beraspal
dengan bahan aditif ban bekas berdasarkan 2 metode yaitu Bina Marga dan uji
viskositas terhadap pengujian parameter Marshall. Hasil pengujian viskositas
aspal menunjukkan temperatur pencampuran aspal ditambah ban bekas adalah
167C dan temperatur pemadatan adalah 154"C. Standar Bina Marga, suhu
pencampuran pada 160'C dan suhu pemadatan pada 140"€. Berdasarkan hasil
penelitian ini diketahui perbedaan hasil parameter Marshall dan nilai KAO yang
diperoleh dengan pengujian Marshall dari kedua metode terscbut. Hasil dari
pengujian dengan alat Marshall didapatkan nilai flow, VFB, Density dan Marshall
Quotient pada suhu pencampuran dan pemadatan pencampuran beraspal dengan
penambahan ban bckas berdasarkan Bina Marga lebih meningkat dibandingkan
dengan hasil uji viskositas, sedangkan untuk nilai stabilitas, VIM, dan VMA pada
suhu pencampuran dan pemadatan berdasarkan hasil uji viskositas lebih
meningkat dibandingkan Bina Marga. Hasil KAO dari metode Bina Marga
didapatkan nilai KAO adalah 5,90 % dan hasil metode uji viskositas nilai KAO
adalah 5,85%.
Tidak Tersedia Deskripsi
KINERJA ASPAL BETON DENGAN SUHU PENCAMPURAN DAN PEMADATAN BERDASARKAN SPESIFIKASI BINA MARGA DAN PENGUJIAN VISKOSITAS (Siti Mira Maulida, 2016)
KAJIAN PENGARUH SUHU PENCAMPURAN DAN PEMADATAN DENGAN BAHAN ADITIF LATEKS TERHADAP PARAMETER MARSHALL (BERDASARKAN BINA MARGA DAN UJI VISKOSITAS) (Muzwardi Syah Putra, 2024)
KAJIAN PARAMETER MARSHALL TERHADAP PENGARUH SUHU CAMPURAN DAN PEMADATAN BERDASARKAN BINA MARGA DAN UJI VISKOSITAS (Mirzan, 2024)
KARAKTERISTIK CAMPURAN BETON ASPAL AC-BC PADA VARIASI SUHU PENCAMPURAN MENGGUNAKAN PLASTIK PVC 0,5% DAN 1% SEBAGAI SUBSTITUSI ASPAL (Dhuyufur Rahmani, 2014)
PENGARUH PEMANASAN BERULANG PADA CAMPURAN BETON ASPAL DENGAN BAHAN TAMBAH BAN BEKAS TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN BETON ASPAL (Sukandar, 2024)