Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
EKSTRAKSI OLEORESIN DARI LIMBAH PENYULINGAN PALA (MYRISTICAFRAGRANS HOUTT.) MENGGUNAKAN METODE ULTRASONIK
Pengarang
Kiki Rezekiah - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0705105010030
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231
Subject
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2013
Bahasa
Indonesia
No Classification
628.4
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
RINGKASAN
Tanaman pala (Myristica fragrans Houtt.) merupakan salah satu rempah rempah yang menjadikan Indonesia di kenal di mata dunia. Beberapa bagian buah pala yang dapat dimanfaatkan yaitu daging buah, fuli, biji pala dan cangkang. Bagian buah pala tersebut dapat diekstrak sehingga menghasilkan minyak pala dan olcoresin pala. Ampas pala yang merupakan limbah sisa penyulingan minyak pala masih mengandung sejumlah oleoresin di dalamnya yang dapat dimanfaatkan sebagai ekstrak rempah pala untuk industri makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetika. Oleoresin adalah zat kimia berupa minyak kental yang memiliki sifat asli seperti bahan bakunya (misalnya pala) yang terdiri dari campuran minyak atsiri dan resin. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode dengan menggunakan gelombang ultrasonik atau disebut dengan ekstraksi ultrasonik. Metode ultrasonik adalah metode yang menggunakan gelombang ultrasonik yaitu gelombang akustik dengan frekuensi lebih besar dari 16-20 kHz Manfaat metode ekstraksi ultrasonik adalah untuk mempercepat proses ckstraksi, meningkatkan rendemen dan kualitas produk Metode rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 (dua) faktor perlakuan yang diteliti yaitu pengaruh ukuran partikel (P) yang terdiri dari 3 (tiga) taraf, yait: P= 1O mesh P2= 40 mesh dan P3= 60 mesh dan pengaruh suhu ekstraksi (S) yang terdiri dari 3 (tiga) taraf, yaitu S1 40 C, S2 = 50 C, dan S3 = 60 C. Dengan demikian terdapat 9 (sembilan) kombinasi perlakuan dengan 2 (dua) ulangan, sehingga terdapat I8 (delapan belas) satuan percobaan. Analisis yang dilakukan terhadap oleoresin yang dihasilkan meliputi analisis indeksbias, bobot jenis, dan sisa pelarut rendemen, Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ukuran partikel dan suhu ckstraksi berpengaruh sangat nyata (P
Tidak Tersedia Deskripsi
EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DARI DAGING BUAH PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) DENGAN METODE DISTILASI AIR-UAP (IQBAL DRIAN SAHPUTRA, 2021)
PENGARUH JENIS PELARUT DAN TEMPERATUR PADA PROSES EKSTRAKSI OLEORESIN JAHE MENGGUNAKAN BANTUAN GELOMBANG ULTRASONIK (Susanti, 2025)
PENGAYAAN PUPUK ORGANIK LIMBAH CANGKANG PALA DENGAN CENDAWAN ENDOFIT ISOLAT ASAL PALA UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT PADA TANAMAN PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) (rahmad iqbal, 2015)
PENGARUH EKSTRAK DAGING BUAH PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (Nurhadisah, 2019)
PENENTUAN RENDEMEN DAN MUTU MINYAK PALA BERDASARKAN UMUR PANEN BUAH PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) (Izza Nazila, 2024)