UJI KEKASARAN DAN KERATAAN PERMUKAAN HASIL PROSES POLISHING DENGAN MENGGUNAKAN ALUMINIUM OKSIDA PADA BAJA KARBON SEDANG DAN STAINLESS STEEL | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI KEKASARAN DAN KERATAAN PERMUKAAN HASIL PROSES POLISHING DENGAN MENGGUNAKAN ALUMINIUM OKSIDA PADA BAJA KARBON SEDANG DAN STAINLESS STEEL


Pengarang

Mahfudh - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0041210098

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Mesin (S1) / PDDIKTI : 21201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2007

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Polishing adalah suatu pengelupasan yang digunakan untuk memindahkan atau memperlancarkan pengerindaan bentuk, lubang-lubang kecil atau goresan- goresan pada permukaan. Bila permukaan kurang halus maka akan mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu bagian komponen mesin. Pada penelitian ini digunakan bahan polishing Aluminium Oksida (A12O3). Setiap material pengujian divariasikan waktu pengerjaanmnya yaitu 0,5,10,15,20,25 dan 30 (menit). Proses polishing yang dilakukan untuk menguji kekasaran dan kerataan permukaan pada material baja karbon sedang dan stainless steel. Kekasaran permukaan diukur dengan menggunakan alat ukur kekasaran permukaan Surf Com 130/480 A TSK ZEISS dan kerataannya diukur menggunakan Dial Indikator (jam ukur). Proses pengukuran kekasaran permukaan dilakukan melintang dari arah pemotongan mesin bubut dan pengukuran kerataan permukaan menggunakan metode Union Jack. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat nilai kekasaran permukaan terkecil pada material baja karbon sedang (S-45C) didapati pada pengerjaan terakhir sebesar Ra 0.349 (m) dan terbesar pada pengerjaan pertama sebesar Ra 2.452 (m) Sedangkan nilai kekasaran terkecil hasil pengujian pada material stainless steel (SST) didapat pada pengerjaan terakhir sebesar Ra 0.154 (m) dan terbesar pada pengerjaan pertama sebesar Ra 0.538 (um). Untuk kerataan hasil proses polishing didapat bahwa tidak ada benda uji yang sempurna rata, karena adanya pengaruh panas, getaran mesin dan gesekan dari bahan polishing. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi waktu yang diberikan sangal mempengaruh pada nilai kekasaran permukaan.



Kata kunci : Polishing, Kekasaran permukaan, Variasi Waktu,
Aluminium Oksida (AI2O3

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK